Berita Internasional Terkini

Update Perang Rusia vs Ukraina: Negaranya Diambang Kekalahan, Zelenskyy Tetap Berani Ancam Putin

Ukraina benar-benar berada diambang kekalahan. Salah satu kota terpenting di Ukraina berhasil dikuasai oleh pasukan Rusia, yakni Mariupol

dailymail.co.uk
Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Vladimir Putin. Update Perang Rusia vs Ukraina: Negaranya Diambang Kekalahan, Zelenskyy Tetap Berani Ancam Putin. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut, situasi di Mariupol saat ini sangatlah sulit.

Baca juga: Joe Biden Janji Kirim Senjata Canggih ke Ukraina, Rusia Ancam Amerika Serikat dan NATO

“Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan … Namun, orang-orang itu membela diri," ujarnya kepada portal berita Ukrayinska Pravda.

Ia juga menuduh Rusia mencoba memusnahkan penduduk kota tetapi tidak membahas klaim Moskow untuk merebut Mariupol.

Zelenskyy mengancam akan menarik diri dari negosiasi damai yang berkelanjutan dengan Rusia jika pejuang Ukraina yang terperangkap di kota pelabuhan itu tewas.

"Apa yang mereka lakukan sekarang dapat menghentikan segala bentuk negosiasi," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara dengan situs berita Ukraina.

“Ada tentara di sana yang benar-benar membenci mereka, dan saya tidak berpikir mereka akan membiarkan mereka hidup,” kata pemimpin Ukraina itu, merujuk pada fakta bahwa banyak pejuang di Mariupol adalah bagian dari Batalyon Azov sayap kanan.

Zelenskyy mengatakan sekitar 2.500-3.000 tentara Ukraina telah tewas sejauh ini dan sebanyak 20.000 tentara Rusia.

Tetapi Konashenkov memberikan angka kematian yang jauh lebih tinggi pada hari Sabtu.

“Pada 16 April, korban kontingen Ukraina di Mariupol saja berjumlah lebih dari 4.000 orang."

"Kementerian pertahanan Rusia memiliki data yang kredibel tentang kerugian nyata yang diderita oleh tentara Ukraina, garda nasional, dan tentara bayaran asing, yang Zelenskyy takut untuk menyuarakannya."

“Sampai hari ini, kerugian yang tak tergantikan berjumlah 23.367 orang.”

Baca juga: Di Tengah Perang Rusia vs Ukraina, TNI Bersiap Pamer Kekuatan Bareng Militer Amerika Serikat

Satu setengah bulan setelah invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina, Rusia berusaha merebut wilayah di selatan dan timur setelah menarik diri dari utara menyusul serangan di Kyiv yang berhasil digagalkan di pinggiran ibu kota.

Pasukan Rusia yang ditarik keluar dari utara meninggalkan kota-kota yang penuh dengan mayat warga sipil.

Putin tampaknya bertekad untuk merebut lebih banyak wilayah Donbas untuk mengklaim kemenangan dalam perang yang telah membuat Rusia tunduk pada sanksi Barat yang semakin menghukum dan dengan sedikit sekutu.

Zelenskyy mengatakan kepada wartawan Ukraina bahwa dunia harus mempersiapkan beberapa cara untuk kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved