Migor Murah di Kubar Belum Mampu Tekan Tingginya Harga Migor di Pasaran 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Harga jual minyak goreng di Kutai Barat masih terus dikeluhkan oleh banyak masyarakat lantaran dianggap terlalu tinggi yakni Rp 33.000/liter.

Upaya pemerintah Kutai Barat yang mendatangkan puluhan ribu liter minyak goreng curah yang dijual Rp 14.000/liter, sampai saat ini juga belum mampu menekan tingginya harga jual minyak goreng di pasaran.

Padahal minyak goreng curah yang didatangkan menggunakan armada truk tangki itu,  juga disebar dibeberapa wilayah Kecamatan hingga beberapa hari ke depan.

"Sekarang harganya Rp 30-33 ribu pel liter. Jelas ini sangat menyulitkan kami masyarakat yang sangat membutuhkan minyak goreng," kata Ibu Dahlia, salah satu warga Kecamatan Barong Tongkok, Senin, (18/4).

Dia mengatakan walaupun dari pemerintah daerah khususnya di Kubar ini telah membantu memfasilitasi dalam hal penyediaan minyak goreng curah.

Baca juga: Soal Biaya Angkut Minyak Goreng Curah dari Balikpapan ke Penajam, Pemkab PPU Tidak Mampu

Baca juga: Belum Cair? Cara Daftar BLT Minyak Goreng/Cek Penerima di Link cekbansos.siks.kemsos.go.id Pakai KTP

Baca juga: Agen Enggan Menjual Minyak Goreng Curah, Pasokan Batal Masuk Penajam Paser Utara

Yang mana harganya tergolong masih terjangkau yakni sebesar Rp 14 ribu/liter.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa minyak goreng kemasan yang memiliki brand/merk tetap menjadi pilihan masyarakat.

"Memang, ada minyak goreng curah. Tapi membeli minyak goreng kemasan kan juga selama ini sudah jadi kebiasaan kita. Walaupun itu sama-sama minyak goreng," tambahnya.

Untuk itu, hampir seluruh kalangan masyarakat berharap harga komoditi minyak goreng kemasan ini bosa kembali normal seperti dahulu.

Agar masyarakat tidak merasa kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng ini untuk sehari-hari.

"Kita berharap harga minyak goreng ini bisa kembali normal. Walaupun ada disediakan minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau. Tapi harus antre, bahkan bisa sampai siang atau sore hari," tambah Ibu Dian warga lainnya.

Untuk diketahui, dalam upaya pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Kubar. Pemerintah daerah telah bekerja sama dengan beberapa pihak telah mendatangkan komoditi minyak goreng curah.

Baca juga: BLT Minyak Goreng Belum Cair? Segera Cek Nama Login cekbansos.kemensos.go.id

Namun, masyarakat harus bersedia mengantre untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.

Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat agar seluruh masyarakat di kecamatan dan kampung di Kubar bisa mendapat kesempatan yang sama. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel