Berita Samarinda Terkini
PHRI Samarinda Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu
Bisnis perhotelan di bulan Ramadhan tahun ini nampaknya lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut menggerakkan Perhimpunan Hotel dan Restoran In
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bisnis perhotelan di bulan Ramadhan tahun ini nampaknya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut menggerakkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Samarinda menyelenggarakan doa bersama dan memberikan santunan pada anak yatim di Swissbell Hotel Borneo Samarinda.
Ketua PHRI Samarinda Lenny Marlina, pasca kegiatan Buka Puasa Bersama PHRI, Senin (18/4/2022), berharap mudah-mudahan melalui buka puasa bersama dapat menambah ikatan silaturahrmi dan meningkatkan keimanan pada Allah SWT.
"Alhamdulillah acara Buka Puasa Bersama setiap tahun kami laksanakan, selain menjalin silaturahmi pada anggota, kami juga menyantuni yatim piatu setiap tahun dan pada Ramadan tahun ini kami silaturahmi dan menyantuni anak yatim di Panti Asuhan Nur Rezeki Istiqomah Samarinda.
Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya," ucapnya.
Baca juga: Wakil Ketua PHRI Balikpapan M Zuwaini Tak Pernah Absen Sholat Tarawih, Selalu Khatam Al-Quran
Baca juga: PHRI Kota Balikpapan Harap Pemerintah Permudah Izin Bagi Pengusaha Hotel
Lenny Marlina bersyukur di tahun 2022 saat pandemi Covid-19 melandai, okupansi sejumlah hotel di Samarinda beranjak meningkat.
"Okupansi mulai meningkat, rata-rata bulan November sampai hari ini tingkat okupansi Kota Samarinda sampai 70 persen semoga pada bulan Agustus biasanya kegiatan pemerintah bisa 90 sampai 100 persen okupansi," ujarnya.
PHRI memiliki keanggotaan 58 hotel berbintang dan non bintang, tak termasuk guest house dan homestay.
"Keanggotaan PHRI Samarinda tak termasuk guest house dan homestay. Karena pemerintah tak terlalu tegas terhadap home stay dan guest house. Mengingat kehadiran guest house dan homestay untuk hotel bintang tak terlalu berpengaruh.
Baca juga: Sambut Jokowi Kemah di IKN, PHRI Balikpapan Sebut Tak Ada Persiapan Khusus
Tapi hotel non bintang terdampak karena harga yang mereka jual hampir menyerupai hotel bintang 1 sementara guest house dan homestay tak dipungut servis, berbeda dengan hotel dipungut servis oleh pemerintah," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.