Berita Nasional Terkini
Punya Misi Tumpas KKB Papua, Ruslan Buton Minta Panglima TNI kembali Merekrutnya Setelah Dipecat
Punya misi tumpas KKB Papua yang merasahkan masyarakat, Ruslan Buton minta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk kembali merekrutnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Punya misi tumpas KKB Papua yang merasahkan masyarakat, Ruslan Buton minta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk kembali merekrutnya setelah dipecat.
Nama Ruslan Buton, mantan prajurit TNI kembali menjadi sorotan.
Setelah sebelumnya berani minta Jokowi mundur sebagai presiden RI, kini Ruslan kembali berharapa bisa jadi prajurit TNI.
Meski sudah ditahan hingga dipecat atas kasus tersebut, namun jika TNI Ruslan Buton masih melekat.
Ruslan Buton juga ternyata geram dengan kelakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meresahkan warga.
Baca juga: Sosok Ruslan Buton, Pernah Tahan WNA China, Kini Minta Panglima TNI Kirim Dirinya Tumpas KKB Papua
Baca juga: Rekrut Remaja untuk Hadapi TNI-Polri, KKB Papua Latihan Perang Gunakan Senjata Tradisional
Baca juga: THR Lebaran 2022 & Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri Cair, Cek Rekening dan Jadwal Pencairannya
KKB sudah lama menyerang hingga menewaskan prajurit TNI Polwi dan warga sipil.
Namun hinga kini, KKB Papua belum mampu ditumpas oleh TNI Polri.
Atas dasar itu, Ruslan Buton ingin mewakafkan diri.
Dikutip dari Tribun-Timur.com dengan judul artikel Alasan Sebenarnya Ruslan Buton Minta Panglima TNI Merekrutnya Setelah Dipecat, Punya Misi di Papua, secara terbuka melalui media sosial, Ruslan Buton meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk merekrutnya.
Ia sudah siap berperang melawan KKB yang ada di Papua.
Selama ini, kata Ruslan Buton, kelompok separatis tersebut seenaknya melancarkan aksi-aksi sehingga menewaskan banyak orang.
Aksi-aksi itu tak hanya menewaskan warga sipil tetapi juga para prajurit TNI dan Polri.
Untuk diketahui, Ruslan Buton, merupakan mantan anggota TNI, terakhir ia bertugas di Ternate, Ambon.
Lantaran melakukan tindakan pembunuhan terhadap seseorang yang hendak mencelakakannya, Ruslan Buton akhirnya divonis penjara.
Tak hanya itu, Ruslan Buton juga dipecat dari kesatuannya di TNI gegara kasus tersebut.