Berita Nasional Terkini
Sosok Ruslan Buton, Pernah Tahan WNA China, Kini Minta Panglima TNI Kirim Dirinya Tumpas KKB Papua
Ruslan Buton kembali menjadi sorotan setelah dirinya meminta kepada Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa agar dikirim ke Papua
"Kalau pun saya bisa menawarkan diri, dilengkapi dengan perlengkapan tempur untuk mencari mereka-mereka yang pengkhianat bangsa di Papua," ujarnya.
"Saya tawarkan ini kepada Jenderal Andika," katanya pada video yang viral tersebut.
Secara khusus ia pun menyampaikan ini kepada Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
"Yang saya hormati Jenderal Andika, Panglima TNI, terkait dengan kejadian di Papua yang banyak menelan korban jiwa, semuanya prajurit TNI."
"Kami sebagai prajurit, walau pun kami mantan tentara, kami menawarkan diri kepada bapak panglima rekrut kami, ajak kami, kami siap."
"Beri waktu kami mungkin lebih tiga bulan untuk mempersiapkan personil dan melaksanakan latihan pra tugas untuk kami berangkat ke Papua."
Baca juga: TERJAWAB Kapan THR PNS & Gaji Ke-13 2022 Cair, Simak Rincian Gaji PNS, TNI/Polri juga Pensiunan PNS
"Saya sendiri yang akan memimpinnya, satu kompi pemukul," tandas Ruslan Buton.
Siapa Sih Ruslan Buton?
Ruslan Buton merupakan prajurit TNI yang dipecat karena tindakan pembunuhan.
Kasusnya sudah lama berlalu. Namun hal itu muncul kembali setelah sosok ini melontarkan pernyataan pedas ke Presiden Jokowi.
Pernyataan itu terlontar saat tampil di podcast channel Youtube, Refly Harun.
Refly Harun merupakan Ahli Hukum Tata Negara dan pernah menjadi Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).
Tapi sejak April 2020 lalu, Refly Harun dicopot dari jabatan tersebut. Sejak itulah ia gencar mengeritik pemerintahan Jokowi melalui media sosial.
Baru-baru ini, ia mengundang Ruslan Buton menjadi narasumber pada podcast Channel Youtube miliknya.
Belakangan ini, channel Youtube ini kerap menjadi sorotan, karena selalu menampilkan sosok yang selama ini berseberangan dengan Pemerintahan Joko Widodo.