Berita Kaltim Terkini
Musrenbang Kaltim, Kukar Usulkan Pembangunan Jalur Ekonomi, Kutai Barat Ingin Pemerataan Listrik
Dua daerah di Kalimantan Timur yaitu Kutai Kartanegara dan Kutai Barat dalam Musrenbang tingkat provinsi, Rabu (20/4/2021) mengusulkan beberapa aspira
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua daerah di Kalimantan Timur yaitu Kutai Kartanegara dan Kutai Barat dalam Musrenbang tingkat provinsi, Rabu (20/4/2021) mengusulkan beberapa aspirasi masyarakat.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin membawa sejumlah usulan pada Musrenbang dalam rangka Penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023.
Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk menghasilkan energi listrik di beberapa daerah yang dinaungi pemda Kukar untuk mensukseskan pemerataan listrik di daerah.
"Kukar mengusulkan dukungan untuk PLTS komunal di pulau-pulau terluar, seperti di Muara Jawa, misalnya," sebut Rendi Solihin, Rabu (20/4/2022).
Pihaknya turut menyertakan usulan pembangunan Pelabuhan Muara Badak yang telah berulang kali hampir terealisasi, namun belum juga ada tindak lanjut.
Baca juga: Musrenbang Provinsi Kaltim, Gubernur Isran Noor Singgung Kenaikan Bahan Pokok Pasca Covid-19
Baca juga: 4.248 Usulan dari Masyarakat dan DPRD Disampaikan dalam Musrenbang Kota Balikpapan 2022
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Muara Wahau Kutai Timur, Kades Keluhkan Banjir dan Fasilitas Dasar untuk Warga
Sementara jalur ekonomi penunjang yang telah dibahas bersama Bupati Kukar Edi Damansyah, secara khusus Rendi Solihin ingin ada dukungan pembangunan infrastruktur jembatan yang terkoneksi atau menghubungkan antar kecamatan-kecamatan di Kukar.
"Kami perlu dukungan jembatan penunjang Pak Gubernur, untuk Sebulu-Muara Kaman dan Anggana-Sangasanga. Kalau ini terhubung akan memudahkan transportasi dan menghidupkan ekonomi masyarakat juga Pak," terang Rendi Solihin ke Gubernur Kaltim Isran Noor.
Senada dengan daerah tetangganya, persoalan pemerataan listrik juga menjadi kegundahan Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan.
Dari seluruh usulan Kabupaten yang dipimpinnya bersama Fransiskus Xaverius Yapan ini, dia berharap bakal disetujui oleh Isran Noor. Salah satunya dukungan perhatian untuk listrik bagi masyarakat Kubar
"Kalau di kota itu beberapa jam listrik padam sudah ribut. Di Kubar, 24 jam masyarakat kami tidak menikmati listrik. Kami berharap Pemprov bisa membantu agar target penyalaan listrik kampung jangan hanya 5 kampung, minimal 15 kampung Pak Gubernur," kata Edyanto Arkan.
Baca juga: Musrenbang Bahas Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati Kutai Timur Upayakan Pabrik Olahan Buah Sawit
Turut disinggungnya juga masih banyak kampung yang belum memiliki Base Transceiver Station (BTS) atau infrastruktur telekomunikasi.
Jaringan telekomunikasi diakui Edyanto Arkan masih sulit ditemukan di Kubar.
"Sinyal di daerah kami masih susah Pak Gubernur, selain itu juga kami berharap dukungan Pemprov dalam penyediaan air bersih untuk masyarakat," tuturnya.
Sempat juga Edyanto Arkan menyampaikan dukungan agar Pemprov agar merenovasi Danau Jempang yang mana kawasan ini tumpuan sebagai penyangga banjir di ibu kota Kaltim, Samarinda.
"Tidak hanya kepentingan di Kubar, juga pengendalian banjir di Samaridna, fungsinya paling-paling 30 persen, selebihnya tidak berfungsi karena ada endapan-endapan," pungkas Edyanto Arkan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.