Berita Kutim Terkini
Pimpin Apel Operasi Ketupat 2022, Berikut Amanat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
Organisasi lintas sektoral di Kabupaten Kutai Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2022
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Organisasi lintas sektoral di Kabupaten Kutai Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2022.
Apel berlangsung Pukul 07.30 Wita bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Kutim Jalan Bhayangkara, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memimpin langsung pelaksanaan apel tersebut dan mengamanatkan langkah-langkah yang dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 mendatang.
Dirinya menyebut, terdapat kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan idul fitri bersama keluarga.
"Namun demikian, harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan," ujarnya, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Apel Siaga Idul Fitri, Dirut PLN Turun Langsung Pastikan Keandalan Pasokan Listrik
Baca juga: Sambut Ramadhan, 130 Relawan se-Kota Samarinda Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
Baca juga: Tahun 2022 hingga 2024 Terdapat 442 PNS yang Masuk Masa Purnabakti di Pemkab Kutim
Strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah idul fitri 1443 h/tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik.
Salah satunya dengan melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan.
Kemudian mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan.
"Jika terdapat pengunjung yang belum Divaksin langsung diarahkan ke gerai- gerai vaksin terdekat dan jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Orang nomor satu di Kutim tersebut juga meminta agar personuil melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan.
Selanjutnya mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan Covid-19.
"Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama satgas Covid-19, TNI dan pemerintah daerah untuk makukan isolasi mandiri, Isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada," ucapnya.
Bebagai instansi pengamanan juga diminta melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan.
Percepatan program vaksinasi terutama pada kab/kota yang belum mencapai target juga harus dilakukan guna meningkatkan capaian target vaksinasi di Kutim.
Baca juga: Ketersediaan Daging dan Minyak Goreng di Kutim Alami Penurunan
Tidak lupa juga melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik.
"Begitupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya," ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel