Berita Nasional Terkini
Kenaikan Harga BBM Jenis Pertalite Bisa Picu Jumlah Warga Miskin Bertambah
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite akan memicu kenaikan harga bahan pokok di seluruh Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO- Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite akan memicu kenaikan harga bahan pokok di seluruh Indonesia.
Bukan hanya itu, kenaikan harga BBM ini juga akan memicu penambahan jumlah masyarakat miskin.
Bahkan masyarakat yang sudah miskin akan semakin miskin.
Hal ini disampaikan Pengamat ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi.
Ia mengatakan, orkestra wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite pertama kali didendangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Kemudian, digelorakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan kini dinyaringkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: Harga Pertalite Turun, Stok di SPBU Bontang 8 Ton per Hari
Baca juga: Buntut Kenaikan Pertamax, Volume Penjualan Pertalite di SPBU Bontang Meningkat
Baca juga: Larang Beli Pertalite Pakai Jerigen, Omzet Pengecer BBM di Tangerang Selatan Turun
"Nyanyian ketiga menteri utama Kabinet Indonesia Maju itu semakin memperkuat sinyal bahwa harga BBM Pertalite dan Solar akan segera dinaikkan.
Wacana kenaikkan harga BBM tersebut seharusnya tidak diumbar di hadapan publik," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Minggu (24/4/2022).
Pasalnya menurut Fahmy, wacana kenaikkan harga BBM akan menyulut kenaikkan harga-harga kebutuhan pokok sebelum BBM dinaikkan.
"Kalau harga BBM benar-benar dinaikkan, sudah pasti akan menyulut inflasi dan memperburuk daya beli masyarakat. Kenaikkan inflasi itu akan menyebabkan kenaikkan harga-harga kebutuhan pokok, yang memberatkan beban rakyat utamanya rakyat miskin," katanya.
Dia menambahkan, tidak bisa dihindari jumlah rakyat miskin akan meningkat dan rakyat miskin akan menjadi semakin miskin.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Pertalite di Kalimantan Aman hingga 10 Hari ke Depan
"Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) untuk kompensasi penaikkan harga BBM tidak akan pernah menyelesaikan masalah penurunan daya beli masyarakat. Pasalnya, pemberian BLT terbatas dalam jangka waktu tertentu, sedangkan kenaikkan harga-harga kebutuhan pokok hampir tidak terbatas," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Harga Pertalite Naik Makin Kuat, Jumlah Rakyat Miskin Bisa Meningkat, https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/04/24/sinyal-harga-pertalite-naik-makin-kuat-jumlah-rakyat-miskin-bisa-meningkat.