Berita Bontang Terkini
Harga Pertalite Turun, Stok di SPBU Bontang 8 Ton per Hari
Bahan bakar minyak ( BBM) jenis Pertalite belakangan ini paling diburu konsumen.
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bahan bakar minyak ( BBM) jenis Pertalite belakangan ini paling diburu konsumen.
Hal itu ditandai ramainya anterian pengendara di mesin Dispenser BBM jenis Pertalite di sejumlah Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) di Bontang.
Ramainya anterian belakangan ini disinyalir buntut kebijakan dari naiknya harga BBM jenis Pertamax beberapa waktu lalu.
Alhasil adanya perbedaan selisih harga yang cukup jauh pun membuat konsumen beralih ke bahan bakar minyak ( BBM) pertalite.
Baca juga: Kabar Gembira dari Jokowi, Rencana Penghapusan BBM Premium dan Pertalite Batal? Cek Perpres Terbaru
Baca juga: Pertamax Turbo Borneo Road to Mandalika, Jajal Sensasi Rasakan Lintasan MotoGP di SPBU MT Haryono
Baca juga: Larang Beli Pertalite Pakai Jerigen, Omzet Pengecer BBM di Tangerang Selatan Turun
Salah satu Admin SPBU Akawi, Tri Susanto menuturkan, kebutuhan BBM jenis Pertalite belakangan ini meningkat lantaran harganya turun.
Berbeda dengan BBM jenis Pertamax yang justru naik dari harga Rp 9.200 per liter, kini menjadi Rp 12.750 per liter.
Sedangkan harga pertalite kini turun Rp 7.650 per liter, dari sebelumnya seharga Rp 7.850 per liter.
“Sejak sepekan harga pertamax naik. Sementara volume penjualan Pertalite meningkat karena harganya turun,” ungkapnya belum lama ini.
Dijelaskan Tri Susanto, SPBU Akawi menyiapkan stok BBM Pertalite sebanyak 8 ton per hari untuk masyarakat.
“Sama BBM Pertamax juga kita stok 8 ton per hari biasanya,” tandasnya.
(TribunKaltim.co/Ismail Usman)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.