Berita Kutim Terkini
Pemkab Kutim Bakal Distribusikan Minyak Goreng Curah dari Bontang, per KK Dapat Jatah 5 Liter
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan melakukan pendistribusian minyak goreng curah
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan melakukan pendistribusian minyak goreng curah dalam jumlah besar.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengungkap bahwa minyak goreng curah tersebut bakal disediakan oleh PT Fatih Arshy Pratama dari Kota Bontang.
Pendistribusian akan dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan dengan melibatkan camat, kepala desa/lurah hingga pengurus RT.
“Harus segera didata masyarakat yang akan membeli minyak goreng. Agar saat mendatangkan minyak tersebut memang sudah ada pembelinya,” ujarnya pada TribunKaltim.Co.
Diperkirakan akan ada sebanyak 63 ton minyak goreng curah yang didistribusikan ke dua kecamatan tersebut.
Baca juga: Banyak Warga Bukan Pelaku UMKM yang Mengantre Untuk Minyak Goreng Curah di Berau
Migor curah ini nantinya akan dijual sesuai ketetapan yang berlaku, yakni Rp 14.000 per liter.
Tujuan penyaluran puluhan ton migor curah tersebut, tak lain untuk memenuhi kebutuhan migor yang tinggi jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Mekanisme penyaluran minyak goreng ini dengan pembentukan tim dan setiap Kepala Keluarga akan iberikan jatah 5 liter.
Nantinya, warga tidak perlu lagi mengantre karena distribusi minyak akan mengadopsi dari sistem yang digunakan kota tetangga.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kutai Barat Rp 33.000 per Liter, Stok Curah Belum Bisa Tekan Pasar
“Mulai Senin (25/4/2022), kita akan mulai mendistribusikan minyak goreng curah kepada masyarakat,” ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.