Berita Paser Terkini
Operasi Ketupat Mahakam 2022, Bupati Paser Tekankan Instansi Terkait Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Operasi Ketupat Mahakam rencananya bakal berlangsung selama 2 minggu dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Operasi Ketupat Mahakam rencananya bakal berlangsung selama 2 minggu dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Polres Paser juga telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam pada 22 April 2022 lalu, yang dipimpin oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta dan Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ronald Wahyudi.
Bupati Paser menyampaikan, Operasi Ketupat diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Polda, dengan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan. Terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda beserta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya.
"Hal itu merupakan wujud sinergi Polri dengan instansi lainnya, guna menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022," terang Fahmi pada TribunKaltim.co via press, Minggu (24/4/2022).
Ditegaskan, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi.
Baca juga: Operasi Ketupat Mahakam 2022, Polres Kubar Fokus Cegah Covid-19, Kerahkan 200 Personel Gabungan
Baca juga: Operasi Ketupat Mahakam di Kukar, Ratusan Anggota Polisi Diterjunkan
Baca juga: Inilah Lokasi Pos-pos Operasi Ketupat Mahakam di Balikpapan, Dibagi jadi 3 Kategori
"Seperti ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, antrean dan kelangkaan BBM," tambahnya.
Tak hanya itu, dalam Operasi Ketupat Mahakam 2022 perlu adanya antisipasi terhadap kejahatan konvensional, penyakit masyarakat, konflik buruh terkait THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan petasan.
Juga perlu antisipasi terjadinya perkelahian antar kelompok maupun antar kampung, hingga aksi perusakan fasilitas umum.
"Terpenting, antisipasi terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan," papar Bupati Paser.
Untuk itu, Ia mengharapkan agar Operasi Ketupat Mahakam 2022 dilaksanakan secara optimal oleh personel gabungan di lapangan.
Baca juga: Gelar Operasi Ketupat Pekan Depan, Polres Bontang Siapkan 4 Posko PAM dan Kerahkan 200 Personel
"Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi," tegasnya.
Pada apel Operasi Ketupat Mahakam yang dilangsungkan di Polres Paser beberapa waktu lalu, juga dihadiri Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Kajari Paser Rajendra D. Wiritanaya beserta pasukan gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Senkom, PMK dan BPBD. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.