Berita Nasional Terkini

SNIPER KKB yang Tembak Kabinda Papua Dihabisi Peluru TNI, Dua Teroris Tewas Kontak Senjata di Ilaga

Sniper KKB Papua yang tembak Kabinda Papua dihabisi peluru TNI, dua teroris tewas kontak senjata di Ilaga.

Tribunnews
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha semasa hidup. Sniper KKB Papua yang tembak Kabinda Papua dihabisi peluru TNI, dua teroris tewas kontak senjata di Ilaga. 

"Dia memegang senjata dengan teleskop dan dia punya kemampuan menembak jarak jauh (sniper)," ungkapnya.

Sebelumnya, KKB membakar aset milik PT. MTT yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022).

Tak hanya itu, KKB juga menembaki personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang menuju lokasi untuk pengamanan.

"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.

Baca juga: KKB Papua Kembali Beraksi, Serang TNI di Daerah Tanpa Sinyal, 1 Marinir Gugur

Kemudian pada Jumat (22/4/2022) sore, KKB menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Akibat serangan itu, satu anggota marinir atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia.

Satu lainnya yakni Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset di bagian bahunya.

Sebelumnya, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz juga berhasil melumpuhkan pimpinan KKB Papua yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua ( Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tahun lalu.

Dia adalah Toni Tabuni (24) yang merupakan pimpinan KKB Ndeotadi atau kelompok Dambet.

Toni Tabuni ditangkap bersama Kais Tabuni (25) di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, pada Selasa (29/3/2022).

"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022).

Dikatakan, Toni Tabuni cs juga merampas tiga pucuk senjata organik milik Pospol 99, antara lain 2 pucuk SS1 dan satu pucuk AK47.

Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.

"Kita duga dia lagi turun untuk cari amunisi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).

Namun saat ditangkap, Toni Tabuni yang tengah bersama Kais Tabuni (25), belum sempat bertransaksi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved