Berita Paser Terkini

PGRI Paser dan Tanoto Foundation Kupas Tuntas Kurikulum Merdeka Berkualitas Tanpa Batas

Tanoto Foundation menggaet PGRI Paser selenggarakan workshop online yang bertujuan peningkatan kualitas pendidikan,

Editor: Budi Susilo
HO/TANOTO FOUNDATION
Dalam rangka persiapan implementasi kurikulum Merdeka Belajar secara mandiri, PGRI Kabupaten Paser, bergerak cepat melakukan pembekalan dan pendalaman terhadap substansi komprehensifnya. Menggandeng Tanoto Foundation, PGRI Paser melaksanakan kegiatan Workshop Online selama 3 hari dari tanggal 18 hingga 20 April 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANAH GROGOT - Tanoto Foundation menggaet PGRI Paser selenggarakan workshop online yang bertujuan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Dalam rangka persiapan implementasi kurikulum Merdeka Belajar secara mandiri, PGRI Kabupaten Paser, bergerak cepat melakukan pembekalan dan pendalaman terhadap substansi komprehensifnya.

Menggandeng Tanoto Foundation, PGRI Paser melaksanakan kegiatan Workshop Online selama 3 hari dari tanggal 18 hingga 20 April 2022.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber internal Tanoto Foundation Kalimantan Timur, Dr. H. Khundori Muhammad, M.Pd.I dan Yudi Utomo, S.Pd, M.Pd.

Baca juga: Siswa MTs Negeri 2 Balikpapan Belajar Wirausaha, Tekankan Adaptasi dan Inovasi

Baca juga: Unikarta Siapkan Regulasi dan Mekanisme Hadapi Kurikulum Baru Merdeka Belajar

Baca juga: Peduli Pendidikan, Bunda PAUD Kukar Serahkan Bantuan ke TK Negeri Pembina, Gandeng Tanoto Foundation

Juhari, S.Pd, M.Pd, selaku Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekaligus Ketua PGRI Paser menuturkan bahwa kegiatan ini sebenarnya telah menjadi agenda penting PGRI.

Yakni untuk memberikan bekal serta menyemangati kesiapan para guru disekolah dasar dan menengah.

"Untuk ready action terhadap implementasi platform kurikulum Merdeka Belajar secara baik di sekolah," ujarnya via press rilis yang disampaikan ke TribunKaltim.co via WhatsApp pada Rabu (27/4/2022). 

Melalui mediasi dan fasilitasi komponen Tanoto Foundation di Paser, PGRI mengajukan permohonan narasumber kegiatan dan bersama Tanoto Foundation melakukan skenario kegiatannya.

Baca juga: Pemkab Bersama Tanoto Foundation Resmikan Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara untuk Anak Usia Dini

Adanya dukungan positif dari Kepala Disdikbud dan Kepala Kantor Kementerian Agama Paser selaku pengelola madrasah, menjadi upaya kuat agar kegiatan ini terdesain secara konstruktif dan interaktif.

Penekanan menu materi oleh narasumber yaitu:

- Konsepsi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar hasil paparan Mendikbudristek RI;

- Latar belakang Kurikulum Merdeka;

- Karakteristik Kurikulum Merdeka;

- Merancang sistematika dan asesment pembelajaran serta pengelolaan output asesmennya;

- Implementasi Kurikulum Merdeka tentang penilaian Diagnostik dan Non-Diagnostik yang kemudian diakhiri dengan materi umpan balik (reflection) pembelajaran oleh peserta kegiatan.

Baca juga: Berdayakan Pendidik, Tanoto Foundation Dukung Percepatan Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia

Dengan materi yang sangat detail dan implisit dari narasumber, animo peserta dari awal sampai akhir yang mencapai 457 guru SD/MI dan SMP/MTs menjadi nyaman.

Ketertarikan mereka begitu tinggi sehingga muncul harapan besar agar kegiatan serupa bisa dilakukan lewat metode offline melalui kolaborasi bersama Tanoto Foundation.

Seperti yang disampaikan oleh Drs. Bambang Tjiptadi, M.Pd Kepala Sekolah SMPN 03 Tanah Grogot serta Tutik Lestari, S,Pd.I kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Amin Paser Belengkong.

“Workshop ini membawa kami pada pemahaman yang lebih baik dari kegiatan serupa yang pernah kami ikuti di tempat lain,” ujarnya.

Baca juga: 212 Guru Kukar Ikut Pelatihan Tanoto Foundation, Dukung Pembelajaran Bermakna

Hal ini diamini oleh istiqomah guru MI Al-Ihsan Paser Belengkong dan Siti Rasyidah guru SDN 019 Tanah Grogot.

“Kami masih perlu mendapatkan nutrisi dan suplemen lebih dari pengetahuan Kurikulum Merdeka secara mendalam lagi khususnya dari Tanoto Foundation," katanya.

Sehingga menyongsong tahun ajaran baru bulan Juni sampai Juli 2022.

"Kami menjadi lebih siap dan Power of Education-nya lebih bertenaga,” demikian kira-kira aspirasi para guru (sekolah mitra) yang berhasil dihimpun dari lokasi mitra.

Baca juga: Tatap Bonus Demografi, Tanoto Foundation Kalimantan Timur Bekali SMP dan MTs di Paser dengan MIKIR

Semoga asa ini mampu menerbitkan dinamisasi pendidikan yang berkualitas penuh martabat berkemajuan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved