Berita Nasional Terkini

MAKIN BERANI Panglima KKB Papua Sebut TNI & Polri Teroris, KKB Marah Sama Warga yang Tidur di Kasur

Makin berani, Panglima KKB Papua sebut TNI dan Polri teroris Indonesia, KKB marah sama warga Papua yang tidur di kasur, sementara mereka berperang.

IST Via Tribun-Papua.com
Ilustrasi KKB Papua - Makin berani, Panglima KKB Papua sebut TNI dan Polri teroris Indonesia, KKB marah sama warga Papua yang tidur di kasur, sementara mereka berperang. 

Ia juga menyerukan agar bangsa Papua semuanya, satukan kekuatan melawan Indonesia.

Satukan kekuatan untuk mengusir Indonesia dari Papua.

Sebelumnya, pimpinan KKB Papua, Fernando Worabai, juga sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak Panglima OPM tersebut berkoar-koar di hadapan pasukannya.

Fernando Warobai menyampaikan seruan provokatif yang menyebutkan bahwa Papua sebenarnya telah merdeka beberapa tahun lalu.

Papua merdeka dari penjajahan pemerintah kolonial Indonesia.

Kemerdekaan itu direbut dengan darah dan air mata para pejuang terdahulu.

Baca juga: MAKIN BRUTAL KKB Papua Tembak Tukang Ojek Lagi Ngopi di Depan Rumah, Duka 4 Anak Langsung jadi Yatim

Akan tetapi, katanya, Indonesia yang disebut sebagai penjajah itu, tak mau melepaskan Papua dari cengkeramannya.

Makanya sampai sekarang Papua tetap menjadi bagian dari wilayah jajahan Indonesia.

Kampanye provokatif Fernando Warobai tersebut, disampaikan dihadapan anggota KKB pada sebuah tempat yang tak diketahui secara pasti.

Panglima Fernando Warobai juga menyebutkan bahwa kelompok bersenjata yang selama ini berperang melawan Indonesia merupakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Kelompok ini, katanya, tak akan pernah berhenti melancarkan aksi, apabila TNI dan Polri tak segera angkat kaki dari tanah Papua.

Selagi TNI Polri tetap bercokol di tanah Papua, katanya, maka selama itu pula TNPB akan terus melancarkan perlawanan.

Pada bagian lain dari video yang viral tersebut, Fernando Warobai juga menyebutkan bahwa Papua sebenarnya telah merdeka pada 1 Desember 1969.

Akan tetapi, katanya, kemerdekaan itu direnggut oleh TNI Polri, sehingga sampai saat ini Papua tetap menjadi wilayah jajahan Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved