Berita Bontang Terkini

Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Lapas Bontang Berlakukan Kunjungan via Online

Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Bontang masih meniadakan kunjungan tatap muka bagi narapidana di hari Idul Fitri 1443 Hijriah

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
HO/Lapas Bontang
Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Bontang masih meniadakan kunjungan tatap muka bagi narapidana di hari Idul Fitri 1443 Hijriah. Sehingga kunjungan atau silaturahmi dengan keluarga hanya dapat dilakukan secara online. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Bontang masih meniadakan kunjungan tatap muka bagi narapidana di hari Idul Fitri 1443 Hijriah.

Aturan itu berdasarkan surat edaran Kementerian Hukum dan HAM.

Sehingga kunjungan atau silaturahmi dengan keluarga hanya dapat dilakukan secara online.

“Jadi kami sediakan telpon seluler saja untuk video call,” ungkap Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas II A Bontang Riza Mardani kepada TribunKaltim.co pada Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Pasar Tamrin Bontang akan Tetap Buka dan Ramai Konsumen Saat Hari Pertama Libur Idul Fitri

Baca juga: Walikota Bontang Keluarkan Edaran Pembatasan Jumlah Jemaah Salat Id di Masjid Hanya 75 Persen

Baca juga: Menjamur di Bontang, Bisnis Thrifting Ramai Dilakoni Pemuda saat Jelang Hari Raya

Total ada 40 unit ponsel yang disediakan bagi narapidana untuk berkomunkasi dengan kekuarga. Mereka secara bergiliran menyewa ponsel dengan durasi terbatas.

"Yah sebenernya tidak dibatasi, hanya saja biasanya napi membatasi diri 10 menit," ujarnya.

Untuk telpon seluler di Wartelsuspas setiap penggunanya dipungut Rp 1.000 per menit. Rata-rata sekali penggunaan para napi selama 10 menit atau Rp 10 ribu.

Alasan petugas memungut iuran karena jumlah pengguna banyak. Dalam sehari, bahkan hingga ratusan orang.

Baca juga: Gelar Razia di Blok Hunian Lapas Narkotika Samarinda, Petugas Amankan Pisau Rakitan dan Korek Api

"Buka dari pagi, kalau jadwal salat (Duhur) tutup. Lanjut lagi hingga jam 15.00 Wita," ungkapnya.

Khusus di momentum Idul Fitri nanti, lanjut Riza, petugas melonggarkan durasi penggunaan ponsel hingga pukul 16.00 Wita.

Selain itu, ada layanan umum smartphone yang gratis. Namun unitnya terbatas, hanya 8 unit dan 3 komputer.

“Kalau layanan ini gratis. Hanya saja terbatas 40 orang per hari. Yang bayar itu layanan khusus di dalam,” tutunya.

Baca juga: Lapas Balikpapan Ikuti Upacara HBP ke-58 secara Virtual, Menkumham Ingatkan Soal Upaya Deteksi Dini

Riza pun mengimbau bagi sanak family yang hendak mengirimkan makanan tetap diperkenankan saat hari raya nanti.

"Tetap penitipan makanan kita buka kok, siang mungkin mereka bisa berlebaran sama-sama di dalam," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved