Berita Bontang Terkini
Menjamur di Bontang, Bisnis Thrifting Ramai Dilakoni Pemuda saat Jelang Hari Raya
Bahkan bisnis ini menjadi usaha yang belakangan ngetren di Bontang, terlebih saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bisnis thrifting terus menjamur di kalangan pemuda di Bontang.
Bahkan bisnis ini menjadi usaha yang belakangan ngetren di Bontang, terlebih saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Dari pantauan TribunKaltim.co, di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, ramai pelaku usaha yang memajang pakaian bekas.
Biasanya thrifting membuka lapak Ramadhan di pelataran parkiran toko-toko yang tidak beroperasi saat di malam hari.
Salah satu pelaku usaha thrifting Black01Diamond, Idul menuturkan lapak Ramadhan yang dibuka ini merupakan kolaborasi antar sesama pelaku usaha sejenis.
Baca juga: Terminal Bus di Bontang Jelang Mudik, Sepi Penumpang Sejak 3 Ramadhan Terakhir
Baca juga: Lebih 10 Perusahaan di Bontang Dilaporkan Nunggak Bayar THR Karyawan, Disnaker Adukan ke Provinsi
Baca juga: Wali Kota Bontang Pastikan Tidak Ada Perayaan Takbir Keliling pada Malam Lebaran
Dia menjajakan pakaian bekas yang memiliki brand ternama dengan harga terjangkau. Di antaranya kaos, jaket, hoodie, celana, sepatu, hingga topi dan beberapa jenis pakaian lainnya.
Barang-barang impor ini merupakan salah satu pilihan alternatif untuk menjangkau pakaian bermerek tanpa menguras banyak isi dompet.
Jadi barang bekas ini memiliki kualitas dan bisa digunakan pada hari raya nanti. "Di sini kami buka setiap hari sampai malam lebaran nanti, dari jam 20.00-00.00 Wita," kata Idul saat dikonfirmasi, Jumat (29/4/2022).
Dijelaskan Idul, harga barang di lapak thrifting cukup terjangkau. Pakaian dijual berkisaran Rp25-500 ribu per item, ada juga yang diskon Rp100 ribu dapat 6 pakaian, dan Rp100 dapat 3 barang.
Sementara khusus celana panjang rata-rata dijual dengan harga Rp 150 ribu. “Walaupun bekas tapi ini pakain yang kami jual brand original,” terangnya.
Baca juga: Bongkar Dua Kasus Narkoba di Gunung Telihan, Polres Bontang Ciduk Pria dan IRT
Menurutnya, pakaian bekas punya pasarnya sendiri yang kebanyakan dari kalangan milenial.
"Logikanya simpel si ini barang branded, mau beli baru tentu harga lumayan menguras lah ya kan, kalau beli thrift sudah pasti harga miring dan itu daya tariknya," jelasnya
Dalam satu lapak ini ada kolaborasi 7 pelaku usaha thrifting, yang meliputi @black01diamond, @seven7.thrift, @thrift.chance, @lolapalooza.cloth, @bxt.secondwear, @gx.store__, @thrifthive.id, dan @odahetam_thrift.id. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.