Berita Nasional Terkini
KKB Semakin Beringas, Masyarakat Sedang Beribadah Diserang Akibatkan 2 Prajurit TNI Polri Alami Luka
KKB semakin beringas, serang gereja hingga akibatkan dua prajurit TNI Polri alami luka tembak di Papua.
TRIBUNKALTIM.CO - KKB semakin beringas, serang gereja hingga akibatkan dua prajurit TNI Polri alami luka tembak di Papua.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali di Tanah Papua.
Kali ini, KKB menyerang sebuah gereja di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Peristiwa penyerangan itu berlangsung pada Minggu (1/5/2022) di Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab.
Dalam aksi penyerangan tersebut, dua prajutir TNI dan Polri mengalami luka tembak.
Baca juga: Anggap Indonesia Penjajah, Pimpinan KKB Papua Termuda Viral, Siap Perang Kapan Saja dengan TNI
Baca juga: Akhir Pelarian KKB Papua yang Tewaskan Babinsa & Istrinya, Lari ke Jurang, Ditembak
Baca juga: MAKIN BERANI Panglima KKB Papua Sebut TNI & Polri Teroris, KKB Marah Sama Warga yang Tidur di Kasur
Berikut ini kronologi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin)
Dan menyebabkan dua anggota TNI dan Polri mengalami luka tembak.
Bripda Vanny Putra Perdana, anggota Satgas Preventif Damai Cartenz kena tembak di pinggang kiri, dan anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP, Pratu Willy Jhon Basanez tertembak di bagian kaki.
Sangat disayangkan kasus tersebut.
Penyerangan yang dilakukan bertepatan dengan hari Minggu yang mana umat kristiani sedang melakukan ibadah.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, kontak tembak sempat pecah sekira pukul 10.45 WIT.
“KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri yang sedang melaksanakan pengamanan Ibadah di Gereja Kampung Apmisibil."
“Arah tembakan dari samping SMP Okibab mengarah ke gereja protestan," kata Cahyo, dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Minggu sore.
Baca juga: Pimpinan KKB Papua Kecewa dengan Sikap Warga: Kami Perang Lawan TNI, Kalian Tidur di Kasur Indonesia
Kedua korban saat ini telah mendapatakan perawatan medis, dan dalam kondisi sadar.
Direncanakan segera dirujuk ke Jayapura, menggunakan helikopter.