Berita Samarinda Terkini
Kisah Haru WBP Rutan Samarinda, Menangis Dengar Takbir Tanda Idul Fitri, Sedih TerIngat Anak & Istri
Dibalik kegembiraan ribuan penghuni Rutan Klas IIA Samarinda ada cerita WBP yang haru hingga meneteskan air mata ketika mendengar takbir.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Doan Pardede
Pelayanan ponsel yang difasilitasi pihak Rutan Samarinda sangat membantu WBP untuk berkomunikasi, menyambung silaturahmi saat Lebaran Idul Fitri kali ini.
"Pertama kali lebaran jauh dari anak, istri dan keluarga. Jadi saat menelpon dengan HP yang disediakan pihak Rutan langsung meminta maaf," terang Samsudin.
"Saya kan tulang punggung keluarga, jadi sangat merasa bersalah juga, mereka tahu sekarang saya berada di Rutan," imbuhnya.
Kesedihan juga dirasa WBP lain bernama Roky (37).
Dia menyempatkan menggunakan bilik virtual yang disediakan pihak Rutan Samarinda untuk menelpon sang istri.
"Tadi saya menelpon (video call) minta THR ke istri, ya saya ingin agar Covid-19 selesai dan besukan bisa kembali ada," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Klas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren mengungkapkan, bahwa layanan besuk bagi keluarga WBP memang belum diberlakukan meski diluar penjara Covid-19 terus melandai.
Hal tersebut juga mengacu pada peraturan Menteri Hukum dan HAM di masa pandemi.
"Belum bisa menerima kunjungan, kita sama-sama mengetahui, bukan kita saja yg mengalaminya (Covid-19). Tetapi semua saudara kita di Lapas dan Rutan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: 815 Napi di Lapas Tenggarong Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri, 2 Orang Langsung Bebas
Menanggapi kesedihan WBP, dia juga mengaku turut sedih.
Berbagai gelaran acara serta penyediaan makanan gratis untuk WBP saat Idul Fitri dari kerja sama pihak ketiga diharap mampu mengobati rindunya rasa kebersamaan.
Alanta dan jajaran Rutan Samarinda juga tak ragu makan bersama WBP saat gelaran Idul Fitri tahun ini.
"Kami mengerti perasaan bapak dan ibu, belum secara langsung bisa bertemu dengan keluarga karena tidak ada besukan," ucapnya saat tengah berada bersama WBP di area lapangan Rutan Samarinda.
Untuk itu, kunjungan virtual atau online yang telah disediakan pihak Rutan Samarinda agar dimaksimalkan WBP.
"Sampaikan juga (saat menelpon) saudara diluar sana, jajaran Rutan Samarinda mengucapkan Selamat Idul Fitri. Semoga kita yang di dalam (menjalani masa tahanan) selalu sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT," terang Alanta.