Virus Corona di Berau
Tes Antigen Bagi yang Belum Vaksinasi Booster di Bandara Kalimarau Berau
Berdasarkan surat edaran Nomor 360/07/Satgas-Covid-19/IV/2022 Perihal Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau,
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Berdasarkan surat edaran Nomor 360/07/Satgas-Covid-19/IV/2022 Perihal Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Satgas Covid-19 kab Berau melakukan penjagaan di Bandara Kalimarau.
Juru Bicara sekaligus Kepala BPBD Berau ini, Thamrin menjelaskan Berau tentunya mengikuti edaran tersebut, dengan melakukan penjagaan di Kalimarau.
Sebagaimana tujuan tersebut untuk pengendalian penyebaran virus Corona usai libur lebaran.
“Jadi penjagaan tidak hanya dilakukan oleh Berau saja, tapi serentak,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Virus Corona di Kaltim, Bertambah Satu Kasus, Warga Taat Prokes Saat Arus Balik
Baca juga: Layani Warga yang Belum Booster, Gerai Vaksin di Kutim Tetap Buka Selama Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: INFO Syarat Naik Kapal Laut, Sudah Vaksin Booster Bebas PCR/Antigen, Cek Aturan Mudik Lebaran 2022
Adapun penjagaan ketat tersebut, ditujukan pasa pelaku perjalanan yang hanya menggunakan dosis vaksinasi dosis ke dua.
Sedangkan untuk masyarakat yang sudah booster langsung diperbolehkan keluar sebelum melakukan tes antigen.
Untuk per hari ini, pesawat yang datang berasal dari rute Samarinda dan Balikpapan. Tidak sedikit yang sudah banyak menggunakan booster. Sedangkan masib asa beberapa yang hanya melengkapi vaksinasi dosis kedua.
“Untuk yang hanya dosis ke dua, langsung di antigen di tempat, berbeda dengan yang sudah menjalaskan booster,” ungkapnya.
Selain itu, antigen juga ditujukan kepada masyarakat yang berada dari luar Kalimantan Timur, yang tidak dilengkapi dengan booster.
Untuk kurang lebih sementara ini, yang telah mendapatkan antigen sebanyak kurang lebih 25 orang dan secara keseluruhan non reaktif atau negatif.
Pihaknya akan melakukan kegiatan penjangaan hingga 3 hari ke depan hingga tanggal 8 Mei mendatang. Dipastikan oleh Thamrin bahwa stok antigen akan mencukupi.
Sementara itu, jika terjadi pengecekan dengan hasil reaktif, maka ranah itu akan diberikan kepada Dinas Kesehatan untuk dirujuk ke Puskesmas dan segera ditangani.
“Kalau sekarang kan kasus masih satu saja, dan pasiennya sedang isolasi mandiri. Dengan agenda ini kami pastikan tidak ada peningkatan kasus,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.