MotoGP
Tunjukkan Penampilan Gemilang, Aleix Espargaro Kian Pede Bisa Rebut Title Juara Dunia MotoGP 2022
Tunjukkan penampilan gemilang, Aleix Espargaro kian pede bisa rebut title juara Dunia MotoGP 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Tunjukkan penampilan gemilang, Aleix Espargaro kian pede bisa rebut title juara Dunia MotoGP 2022.
Ya, Aleix Espargaro menunjukkan penampilan gemilangnya selama enam seri balapan MotoGP 2022.
Berkat penampilan apiknya itu, Espargaro kini menduduki urutan kedua klasemen sementara dengan 82 poin.
Ia hanya berjarak tujuh poin dari Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua dengan 89 poin.
Sedangkan posisi ketiga dihuni oleh rekan senegara Fabio, yakni Francesco Bagnaia dengan koleksi 69 poin.
Oleh karena itu, ia butuh untuk tampil dengan penuh konsistensi mengarungi balapan musim 2022 ini.
Baca juga: Jam Tayang & Jadwal MotoGP Prancis 2022: Dovizioso Keluhkan Sikap Yamaha yang Dinilai Pilih Kasih
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022: Suzuki Bikin Geger MotoGP, Dorna Turun Tangan Cari Pengganti
Baca juga: Hengkang dari MotoGP, Inilah Tim Calon Pengganti Suzuki di Musim 2023
Dengan berbekal konsistensi itu, Espargaro yakin dapat turut dalam pertarungan memperebutkan kejuaraan dunia.
Performa apik dari Espargaro terlihat ketika Aprilia telah menaklukan pekerjaan yang hebat ketika balapan di Jerez, Spanyol.
"Kami melakukan pekerjaan yang hebat," jelas Espargaro dikutip dari Tribunnews.com dari motorsport.
Pasalnya, mereka (tim Aprilia) dapat mendorong rider andalannya, Espargaro bersaing dengan sang juara dunia, Fabio Quartararo.
Hal itu dilihat ketika Espargaro berhasil naik podium ketiga, tepat di belakang dari Fabio Quartararo.
"Kami harus tahu bahwa untuk saat ini perasaan yang saya miliki, dengan Fabio kami tidak benar-benar memiliki kecepatannya," ungkapnya.
Ia turut menerangkan bahwa saat balapan di Spanyol, dirinya terlalu lama terjebak dalam pertarungan antara Jack Miller dan Marc Marquez.

Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Bagnaia Bisa Bikin Quartararo Tak Berdaya di Le Mans
Sehingga, kala itu Espargaro harus banyak kehilangan kecepatan.
Jika Espargaro berhasil lepas dari pertarungan dua rider itu, dirinya mengaku bisa lebih dekat dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.