Virus Corona

Ogah Bernasib Seperti China & Hongkong, Taiwan Tinggalkan Zero Covid dan Pilh Berdamai dengan Corona

Model pembalikan narasi sebagai bentuk kesiapan hidup dengan covid akan diterapkan oleh Taiwan. Siapkah Taiwan ?

Editor: Doan Pardede
Brennan O'Connor/ZUMA Press Wire/REX/Shutterstock/theguardian
Sejak pertengahan April, Taiwan telah mencatat rekor jumlah kasus virus corona karena transisi dari kebijakan nol-Covid. 

Sebelumnya diketahui bahwa Hong Kong, Taiwan, dan China sampai saat ini adalah tiga negara ekonomi besar terakhir yang masih berpegang teguh pada nol-covid. 

Baca juga: Apa Kabar Kasus Virus Corona di Amerika Serikat? Dokternya Joe Biden Ungkap Fakta Terkini

Di Hong Kong , kebijakan itu gagal dan virus itu membanjiri Hongkong dengan malapetaka. 

Di Cina, komitmen yang teguh dalam penerapan lockdown yang ketat berakibat pada kemerosotan ekonomi, terutama di Shangai.

Melihat kedua Negara tersebut, Taiwan tidak akan memberlakukan zero covid.

Prof Yen Muh-yong, direktur departemen penyakit menular di rumah sakit Cheng Hsin, mengatakan pengalihan kasus Omicron di Taiwan sangat berhasil dalam mengurangi tekanan.

Namun, Yong khawatir jika gelombang ini akan semakin melonjak.

Tak hanya itu saja, pemerintah Taiwan pun dikritik bahwa saat ini pemerintah dinilai lebih bersikap reaktif daripada proaktif.

Dalam penerapan model terbaru nya tersebut, pemerintah Taiwan dinilai mengambil keputusan yang tepat.

Hanya saja, saat ini pemerintah tidak merencanakan prosedur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kasus Omicron. 

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved