Berita Nasional Terkini
ALASAN Jokowi Ketemu Elon Musk di Amerika, Luhut Beber Tesla Puas Sama Data di Morowali, Soal Nikel?
Simak alasan presiden Joko Widodo alias Jokowi ketemu Elon Musk di Amerika, Menko Maves Luhut beber Tesla puas sama data di Morowali, Soal nikel?
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi sorotan.
Lantaran bakal melakukan kunjungan kerja ke Amerika dalam waktu dekat ini.
Yang buat istimewa adalah selain menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari, ia bakal bertemu dengan SEO besar Amerika.
Adalah Elon Musk, miliuner Amerika yang baru saja mengakuisisi Twitter jadi miliknya.
Simak alasan presiden Joko Widodo alias Jokowi ketemu Elon Musk di Amerika.
Menko Maves Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya bertemu Elon Musk terlebih dahulu itu, di tempat lain membeberkan kunjungan dari manajemen Tesla di Indonesia.
Menteri Jokowi itu membeberkan bahwa pihak Tesla puas sama data di Morowali.
Kabarnya Tesla bakal melakukan investasi dan kerjasama besar di Indoneisa.
Apakah ada keterkaitan dengan bisnes dan investasi nikel di Morowali? Belum ada keterangan pasti soal hal tersebut.
Namun pihak Tesla sedang melakukan kunjungan lapangan langsung usai bertemu dengan para petinggi Indonesia.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Meski Nihil PPKM Level 4 di Indonesia, Luhut Tunggu Evaluasi Jokowi
Baca juga: Sudjiwo Tedjo Bongkar Mengapa Harus Tersinggung Saat Elon Musk Berkaos Temui Luhut
Melansir Tribunnews.com dengan judul Jokowi akan Bertemu para CEO Besar AS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO-CEO besar Amerika Serikat (AS) dalam rangkaian kunjungan kerja ke Negeri Paman Sam dari 11-13 Mei 2022.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya sebelum bertolak ke AS pada Selasa, (10/5/2022).
“Pertemuan dengan para CEO besar dari Amerika,” kata Jokowi.
Kegiatan utama presiden ke AS yakni untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari. Adapun kegiatan lainnya yakni pertemuan dengan anggota Kongres dan pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika.
“Indonesia berharap KTT khusus ini akan menghasilkan kerjasama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas dan bagi kemakmuran di kawasan,” katanya.
Baca juga: Sudjiwo Tedjo Bongkar Mengapa Harus Tersinggung Saat Elon Musk Berkaos Temui Luhut
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (9/5/2022).
“Oh ya ketemu, kita lagi atur ketemunya mau di mana,” kata Luhut.
Luhut mengatakan saat ini tim dari Tesla sedang berada di kantornya. Esok hari rencananya tim dari Tesla akan ke Morowali.
Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
“Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam, besokke lapangan besok tinjau ke morowali ke mana-mana,” katanya.
Luhut mengatakan bahwa pihak Tesla sangat puas dengan data yang didapatkan pada hari ini. Hanya saja Luhut tidak menjelaskan data tersebut apakah terkait rencana investasi Tesla di Indonesia atau bukan.
“Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini,” katanya.
Baca juga: Luhut Tak Lagi Menko Marves dan Naik Jabatan? Disebut Sebagai Perdana Menteri Saat Bertemu Elon Musk
Baca juga: Daftar Pria dan Wanita yang Pernah jadi Kekasih Amber Heard: Johnny Depp, Elon Musk, hingga Tasya
Dilansir dari Kompas.com, kawasan Morowali Industrial Park sangat ideal sebagai lokasi pabrik mobil listrik Tesla.
PT Indonesia Morawali Industrial Park mengelola kawasan industri berbasis nikel dengan rantai industri terpanjang di dunia yang memiliki produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.
Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan samudera dan bandara.
Indonesia juga punya pabrik bateri untuk mobil listrik Tesla.
Di samping itu Indonesia juga memiliki kawasan yang secara geografis mau pun geospace tidak kalah ideal strategis ketimbang Florida, Amerika Serikat yang siap dimanfaatkan oleh perusahaan Elon Musk SpaceX sebagai pusat peluncuran pesawat ulang-aling milik swasta pertama di planet bumi ini.
Pendek kata, Indonesia siap maksimal mendukung gelora semangat bisnis Elon Musk sebagai pelopor industri mobil listrik mau pun industri antariksa sebagai bagian hakiki peradaban masa depan umat manusia dengan fasilitas intrastruktur yang terbaik. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.