Berita Samarinda Terkini
Dua Pasar Basah dan Satu Mal di Samarinda jadi SIAP QRIS, Begini Masukan Walikota Andi Harun
Dua pasar tradisional dan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Samarinda secara resmi ditetapkan sebagai pasar dan pusat perbelanjaan
Dengan memindai barcode QRIS yang ada di tenants saat berbelanja, maka pengunjung sudah bisa melakukan pembayaran secara digital melalui ponselnya masing-masing.
Dengan sistem ini masyarakat diuntungkan karena tidak perlu membawa uang tunai.
Dari sisi kesehatan tidak perlu melakukan kontak fisik langsung.

"Sehingga transaksi digital ini sudah pasti ke depannya menjadi peradaban baru di bidang perekonomian kita,” ucap Andi harun melanjutkan.
Sebelumnya salah satu pasar tradisional di Samarinda juga telah lebih dahulu ditetapkan sebagai pasar SIAP QRIS yaitu Pasar Merdeka di kecamatan Sungai Pinang.
Andi Harun menargetkan perluasan transaksi digital di pasar tradisonal ini bisa menyusul ke pasar-pasar lainnya di Samarinda secara bertahap.
Baca juga: Tak Perlu Bertemu secara Langsung, Bayar Pajak di Kaltim Bisa Langsung Gunakan QRIS
Oleh karena itu menurut dia juga perlu adanya dukungan dari perbankan untuk bisa memasifkan kampanye transaksi digital ini agar semakin akrab di kota Samarinda.
Karena ini juga tergantung kesiapan alat pembayarannya dari perbankan, jika dari pihak perbankan telah siap alatnya.
"Pemerintah yang menyebarluaskan sistem ini ke masyarakat,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.