Berita Berau Terkini

Dinilai Sudah Tak Layak, Dermaga Teratai di Berau Harus Diubah untuk Maksimalkan Bongkar Muat

Wakil Bupati Berau, Gamalis didampingi oleh Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi meninjau dermaga teratai yang terletak di Jl. Pulau Derawan.

HO/Humas Pemkab Berau
Wakil Bupati Berau Gamalis mengunjungi dermaga bongkar muat. HO/Humas Pemkab Berau 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis didampingi oleh Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi meninjau dermaga teratai yang terletak di Jl. Pulau Derawan.

Perlu diketahui bahwa dermaga tersebut, menjadi wilayah bongkar muat beberapa barang sembako yang berasal dari luar Berau, khususnya Sulawesi dan Samarinda, ada juga yang berasal dari Pulau Jawa.

Kendati demikian, Wakil Bupati Berau, Gamalis yang melihat kondisi wilayah dermaga tersebut mengakui kurang layak lagi, untuk sisi fisiknya.

Begitu juga wilayah untuk bongkar muat memang tidak begitu besar, dan harus mendapatkan penambahan.

“Ini kan bangunan sudah lama, dan tergolong kecil,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Disdukcapil Prediksi Penambahan Penduduk di Kabupaten Berau Capai 4.000 Jiwa

Sementara diakuinya, belum ada alternatif lain bagi beberapa kapal yang hendak bersandar untuk mengantri.

Menurut Gamalis, akan berat jika membangun kembali wilayah dermaga Derawan, tetapi pihaknya akan mengambil alternatif lain seperti di dermaga mantaritip yang masih dibangun.

Tetapi, diakuinya, perawatan dermaga masih terus dilakukan. Walaupun untuk perawatan berat belum bisa dilakukan.

“Yang jelas kita masih pertahankan eksistensinya, tetapi dengan perawatan yang ringan saja. Untuk mengubahnya secara total tidak memungkinkan di situ lokasinya,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Gamalis, wilayah dermaga juga menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: Pengerjaan Turap Tepian Besar Berau Masih Tahap Proses Pengadaan Material, Sulit Cari Kontraktor

Sesuai data Dinas Perhubungan Berau, untuk biaya sandar kapal sebesar Rp 400 dikalikan kapasitas GT dan dikalikan juga dengan harinya.

“Tetapi saya rasa nilai tersebut masih rendah, itu harus ditinjau kembali. Tetapi dengan catatan untuk meningkatkan harganya harus juga ada pelayanan yang kita berikan secara maksimal,“ ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved