Berita DPRD Samarinda

Usaha Membiasakan Transaksi Non Tunai di Samarinda, Komisi II Ingin Pemkot Gencarkan Sosialisasi

Dalam upaya menjadikan transaksi non tunai sebagai kebiasaan di kota Samarinda, komisi II DPRD menilai perlu gencarkan sosialisasi oleh pemerintah

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menyebutkan perlunya sosialisasi yang menyeluruh untuk menerapkan sistem pembayaran non tunai di Samarinda.  TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam upaya menjadikan transaksi non tunai sebagai kebiasaan di kota Samarinda, komisi II DPRD menilai perlu gencarkan sosialisasi oleh pemerintah.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menerangkan masyarakat perlu pembiasaan agar perilaku transaksi non tunai tidak lagi menjadi kesulitan.

"Maka ini tergantung pemerintah sendiri sosialisasinya sampai mana, kalau itu harus digerakkan secara menyeluruh maka tinggal kebiasaan saja nantinya," ungkap Fuad, Rabu (11/5/2022).

Pemerintah kota Samarinda tengah berupaya memperluas jangkauan pembayaran non tunai di berbagai lini di kota tepian.

Mulai dari transaksi pembayaran parkir, hingga pusat perbelanjaan bahkan telah merambah di beberapa pasar tradisional melalui program SIAP QRIS.

Baca juga: DPRD Samarinda Gelar Silaturahmi Idul Fitri Bareng Walikota dan Awak Media

Baca juga: Komisi I DPRD Samarinda Ingin Ada Perda soal Penjualan BBM Eceran

Baca juga: Kelalaian jadi Penyebab Kebakaran, Komisi III DPRD Samarinda Anjurkan Hati-hati

Menurut Fuad banyak kemudahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat bila menerapkan pembayaran secara non tunai.

"Karena memang dari sisi keamanannya, pembayaran non tunai ini sangat aman, kemudian pedagangnya tidak perlu repot mengembalikan kelebihan uang dari pembeli," cetus anggota Fraksi Gerindra ini.

Untuk itu Fuad menekankan sosialisasi yang harus terus menerus ditingkatkan oleh pemerintah kota Samarinda jika ingin penerapan pembayaran non tunai ini semakin akrab di tengah masyarakat.

"Seperti yang saya sampaikan, sosialisasi harus betul-betul menyeluruh karena masih banyak masyarakat yang belum tau, dengan QRIS itu kita diberi kemudahan, jadi kenapa tidak kita lakukan," tutur Fuad. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved