Bagikan Minyak Goreng Curah ke Warga, Pemkot Samarinda akan Gelar Pasar Murah sampai Harga Stabil

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda masih terus menggencarkan operasi pasar minyak goreng curah ke tengah masyarakat hingga usai lebaran tahun ini.

Terbaru, pasar murah minyak goreng kembali digelar di permukiman masyarakat gang KNPI, jalan Kemakmuran, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Jumat (13/5/2022).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengungkapkan operasi pasar minyak goreng curah yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liternya ini akan terus digelar hingga harga minyak goreng di pasaran stabil.

Diketahui, pasca lebaran, harga minyak goreng kemasan yang telah dilepas mengikuti mekanisme pasar di Samarinda masih berkisar Rp 26.000 sampai Rp 28.000 per liternya tergantung jenis kemasan.

“Sekarang harga minyak goreng kan dilepas ke mekanisme pasar, jadi ada pilihan bagi masyarakat untuk memilih jenis minyak goreng sesuai kemampuan ekonominya, namun walikota melihat ada sebagian warga kita yang tidak bisa menjangkau minyak goreng kemasan premium,” ujar Marnabas dalam pasar murah di gang KNPI tersebut.

Baca juga: Walikota Andi Harun Jualan Minyak Goreng Curah, Pemkot Terus Gelar Pasar Murah di Samarinda

“Oleh karena itu kita diperintahkan untuk mendistribusikan minyak goreng curah ini sampai titik distribusi terdepan, artinya minyak goreng ini harus sampai ke masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liternya dan kita pastikan sendiri secara langsung,” ujarnya.

Dinas Perdagangan mengemukakan ada sekitar 100.000 liter minyak goreng curah yang kembali tersedia dan siap disebarkan kepada masyarakat, setelah sebanyak 222.000 liter yang sempat disediakan untuk mengatasi lonjakan harga habis terjual.

Dalam penyalurannya, pemkot tidak bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menghindari kembali adanya peningkatan harga dari harga eceran maksimum yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

“Kita akan mendatangi sudut-sudut kota seperti Lempake, Sungai Siring hingga Berambai agar minyak goreng murah ini lebih mudah dijangkau oleh masyarakat,” tutur Marnabas.

Pemkot merasa perlu untuk terus menyalurkan minyak goreng curah yang diproduksi oleh dari PT Rajawali Nusantara ini sampai harga dan stok minyak goreng kembali stabil.

Baca juga: 7.000 Liter Minyak Goreng Curah Masuk ke Penajam Paser Utara

“Kita lihat perkembangan dan situasinya, kalau besok aman, kita berhenti, tetapi selama masyarakat masih memerlukan sedangkan terjadi stagnasi harga yang begitu jauh, maka kita perlu (terus menyalurkan),” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel