Virus Corona
Hepatitis Akut pada Anak Masih Misterius, Simak Hipotesa Ahli Benarkah Dampak Long Covid-19?
Hepatitis akut pada anak masih misterius, benarkah karena dampak long Covid-19? simak fakta hasil tes PCR lengkap hipotesa ahli.
Pada beberapa kasus yang ditemukan Adenovirus pun juga menjadi pertanyaan. Kenapa virus yang selama ini dikenal jinak dapat menyebabkan infeksi?
Dicky menyebutkan ada temuan yang diduga bahwa dengan adanya infeksi Covid-19, sel T yang merupakan sel pertahanan tubuh menjadi melemah. Atau menyebabkan disfungsi sistim imunitas.
Tak Akan Jadi Pandemi
Selain itu, Dicky juga menyebutkan bahwa kecil kemungkinan fenomena ini menjadi pandemi.
Karena terjadinya sebuah pandemi umumnya disebabkan pantogen baru.
Artinya mayoritas manusia belum memiliki imunitas terhadap pantogen yang baru muncul.
Dan semua manusia di dunia terancam terinfeksi penyakit ini dengan berbagai golongan usia.
Namun jika dikaitkan dengan Hepatitis misterius, data lebih spesifik menunjukkan lebih berisiko menimpa anak-anak. Mayoritas 90 persen menginfeksi anak di bawah 5 tahun.
Sementara data yang ada menujukkan kasus-kasus infeksi hepatitis kepada orang dewasa, khususnya yang sudah terpapar itu kecil ditemukan.
"Jadi artinya lagi kalau mengikuti kriteria pandemi, ya menjadi sangat jauh. Artinya ini dinamis, kita akan menunggu apakah hipotesa saya ini benar atau tidak kita harus menunggu data lanjutan," paparnya lagi.
Lalu jika bicara mekanis, penularan Hepatitis misterius tidak semudah atau secepat yang ditularkan melalui udara seperti Covid-19.
"Namun bicara pencegahan ya tetap kita tidak bisa abaikan, anggap remeh. Karena 10 persen dari pasien menurut data global menujukkan harus ditransplasi hati. Berarti ini tidak main-main," pungkasnya.
Kemenkes Ungkap Fakta, 18 Kasus Dugaan Hepatitis Akut pada Anak di Indonesia Negatif Covid-19.
Baca juga: Hubungan antara Vaksin Covid-19 dengan Hepatitis pada Anak dalam Pandangan Ahli
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan 18 kasus yang bergejala hepatitis akut di Indonesia negatif Covid-19.
Hasil itu didapatkan berdasarkan pemeriksaan PCR yang dilakukan.