Virus Corona

Hubungan antara Vaksin Covid-19 dengan Hepatitis pada Anak dalam Pandangan Ahli

Berikut ini penjelasan mengenai apa hubungan antara vaksin Covid-19 dengan hepatitis pada anak dalam pandangan ahli.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI
ILUSTRASI Kegiatan vaksinasi Covid-19. Seorang pakar kesehatan masyarakat menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin virus Corona ( Covid-19) dengan laporan tentang meningkatnya jumlah anak-anak yang menderita hepatitis akut. 

TRIBUNKALTIM.CO, DUBLIN - Berikut ini penjelasan mengenai apa hubungan antara vaksin Covid-19 dengan hepatitis pada anak dalam pandangan ahli.

Seorang pakar kesehatan masyarakat menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin virus Corona ( Covid-19) dengan laporan tentang meningkatnya jumlah anak-anak yang menderita hepatitis akut.

Profesor Martin McKee dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menunjukkan laporan kasus hepatitis yang ia peroleh dari seluruh dunia.

Ada banyak tugas yang harus dilakukan untuk mencoba memahami apa yang terjadi.

Baca juga: Pulang Dari Jawa, Warga Berau Ini Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Covid Varian Omicron Belum Usai Kini Muncul Hepatitis Akut, Peneliti Jepang Temukan Adanya Korelasi

Baca juga: Hadapi Potensi Hepatitis Akut, Komisi IV Pastikan Layanan Kesehatan di Samarinda Sudah Siap

"Area yang kami lihat adalah semacam virus, beberapa toksin, dan mungkin semacam respons imun," kata Prof McKee.

Dikutip dari laman Breakingnews.ie, Jumat (13/5/2022), ia mengakui bahwa bukan hal yang aneh jika hubungan antara hepatitis akut dengan Covid-19 saat ini sedang diselidiki.

Namun menurutnya, kasus-kasus yang terjadi hingga kini bukan merupakan akibat langsung dari virus.

Konsentrasi saat ini, kata dia, adalah pada apakah ada faktor lain yang menjadi penyebab virus atau infeksi, atau apakah itu merupakan konsekuensi selanjutnya dari respons imun terhadap sesuatu.

"Kami tahu bahwa anda bisa mendapatkan respons imun yang tidak teratur pada anak-anak, yang sangat berbahaya dan berpotensi berdampak pada hati," papar Prof McKee.

Namun, hubungan dengan vaksin Covid-19 telah benar-benar dikesampingkan.

"Anak-anak ini belum divaksinasi, saya dapat mengatakan secara pasti bahwa ini adalah satu kemungkinan yang dapat kita singkirkan dengan kepastian yang mutlak," jelas Prof McKee.

Pertukaran informasi intensif saat ini sedang dilakukan di seluruh dunia dalam upaya untuk memahami apa yang terjadi.

"Termasuk pemeriksaan mikroskopis hati dan melihat penanda dalam darah serta paparan infeksi sebelumnya," tegas Prof McKee.

Prof McKee menyebut temuan ini sebagai kondisi yang sangat serius, namun juga sangat jarang terjadi.

Tidak ada bukti bahwa anak-anak dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya lebih berisiko.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved