Virus Corona
Lonjakan Pasien Kasus Covid-19 Usai Lebaran tak Ada di Wisma Atlet Kemayoran
Imbauan seluruh masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes). Tujuannya tentu saja agar tidak terjadi lagi lonjakan
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Imbauan seluruh masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes).
Tujuannya tentu saja agar tidak terjadi lagi lonjakan dan status Indonesia segera menjadi endemi.
Meskipun pasien kasus Covid-19 tidak ada peningkatan tentu warga harus tetap disiplin protokol kesehatan.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran hingga kini belum menerima lonjakan pasien Covid-19 pasca-libur Lebaran 2022.
Baca juga: Kemenkes Yakin Hepatitis Akut Berat Tidak Bakal jadi Pandemi Bak Covid-19
Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut Diduga dari Adenovirus hingga Covid-19, Ahli dari Inggris Buka Suara
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 di Kutai Barat, Usaha Travel Beralih Angkut Sayur dan Barang Pasar
"Untuk pasca-lebaran ini belum ada lonjakan yang signifikan ya. Jadi kita masih landai saja," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel TNI Mintoro Sumego, kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Sejauh ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya tersisa tiga orang dengan gejala ringan.
"Kalau lihat kasus nasional pun memang ada peningkatan kasus, tapi untuk perawatan tidak ada. Jadi kita tetap standby, kita fokuskan semuanya untuk standby ini," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lagi lonjakan dan status Indonesia segera menjadi endemi.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, tetap dengan 3M nya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, dan jangan lupa kita melaksanakan vaksin," pintanya.
Sebelumnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya merawat 3 orang pasien positif Covid-19, Sabtu (14/5/2022).
"Update pada hari ini jumlah pasien ada 3 atau BOR-nya itu dibawah 1 persen," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel TNI Mintoro Sumego, kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Mintoro menjelaskan ketiga pasien tersebut dirawat di Tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara itu, tower 4 dan 7 digunakan untuk tempat karantina dan tempat tinggal para tenaga kesehatan (nakes).
"Ketiganya gejala ringan," ungkapnya.
Di sisi lain, pihak RSDC Wisma Atlet Kemayoran tetap menyiagakan ratusan personel relawan baik dari nakes maupun non-nakes untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien.