Berita Penajam Terkini

Jadi Penyangga IKN, Pemanfaataan Potensi Sektor Pariwisata di PPU Belum Maksimal

Perkembangan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diakui hingga saat ini belum memperlihatkan tren positif

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Hamdam dalam sambutannya di acara bimtek akselerasi pariwisata dan Ekraf akui pemanfaatan potensi pariwsata di PPU belum maksimal, Minggu (15/5/2022).TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Perkembangan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diakui hingga saat ini belum memperlihatkan tren positif.

Padahal, harusnya telah ada langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah daerah sebagai salah satu persiapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN).

Kondisi itu diakui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam, Minggu (15/5/2022).

Hamdam menjelaskan, sejauh ini kontribusi pariwisata terhadap Pendapat Asli Daerah (PAD) maupun pertumbuhan jumlah wisatawan ke Benuo Taka, tak terlihat begitu baik.

Padahal, diakui Hamdan banyak potensi yang bisa dimaksimalkan dan tentunya bisa memberikan kontribusi terutama dalam perekonomian daerah.

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Lalu Lintas Ternak dari Jawa Timur Distop, Tak Pengaruhi Populasi di PPU

Baca juga: Berkas Bupati Nonaktif PPU AGM Sudah Lengkap, Rencana Disidang di PN Tipikor Samarinda

Baca juga: Biaya Pemeliharaan 2021 Belum Dibayar, 28 PJU Rusak di PPU tak Kunjung Diperbaiki

"Perkembangan pariwisata belum maksimal, terutama dalam PAD, maupun pertumbuhan jumlah wisatawan.

Padahal PPU memiliki banyak potensi objek wisata yang apabila dikelola dapat memberikan hal positif dalam mendukung pertumbuhan konomi daerah," ungkap Hamdam.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, PPU sudah saatnya untuk melakukan akselerasi, terutama dalam hal persiapan pembangunan bidang pariwisata.

Hal itu sebab, kunjungan berbagai lapisan masyarakat dari luar daerah, mulai berdatangan ke IKN, dimana PPU merupakan salah satu dari pintu masuk ke titik IKN tersebut.

Saat ini, dikatakan Rizki, PPU sudah perlu mengindetifikasi mengenai potensi atau daya tarik yang dianggap memiliki nilai ekonomi.

"Sudah saatnya melihat, apa potensinya, jangan melihat ada hutan ini, ada potensi itu, tetapi harusnya memilah apa yang orang cari dan butuhkan," terangnya.

Baca juga: Antisipasi Merebaknya Wabah PMK di PPU, Lalu Lintas Sapi dari Jawa Timur Dihentikan Sementara

Tak hanya itu, Benuo Taka sebutan untuk kabupaten PPU, bisa mulai berbenah, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur, sebagai salah satu pendukung kunjungan masyarakat luar.

"Butuh percepatan dari segi infrastruktur, banyak yang menarik di PPU ini, Budaya salah bsatu yang bisa menjadi daya tarik kunjungan dari luar, untuk berkunjung ke sini," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved