Berita Internasional Terkini

Embargo Minyak & Gas Rusia Gagal Disepakati Uni Eropa, Negosiasi 10 Hari Buntu, Paket Sanksi Ditolak

Negosiasi Uni Eropa terkait embargo minyak dan gas Rusia yang berlangsung 10 hari buntu. Paket sanksi untuk Rusia ditolak sejumlah negara Uni Eropa.

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Kenzo Tribouillard
Ilustrasi kilang perusahaan minyak Rusia, Lukoil di Brussels, Belgia. Foto diambil 13 Mei 2022. Negosiasi Uni Eropa terkait embargo minyak dan gas Rusia yang berlangsung 10 hari buntu. Paket sanksi untuk Rusia ditolak sejumlah negara Uni Eropa. 

Sanksi tersebut termasuk melarang impor batu bara, membekukan aset Rusia, menutup penerbangan pesawat Rusia, memasukkan berbagai perusahaan Rusia ke daftar hitam.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Uni Eropa Akhirnya Gagal Sepakat Embargo Minyak dan Gas Rusia, dan termasuk juga melarang pesawat UE dari wilayah udaranya.

Tanggapan Rusia sejauh ini sebagian besar terbatas pada sanksi terhadap perusahaan tertentu yang terkait penyitaan aset Rusia.

Baca juga: Jurus Pamungkas, Rusia Disebut Jatuhkan Bom Fosfor di Pabrik Baja, Neraka di Bumi

Sebagai respon balik lain, Rusia meminta negara-negara yang tidak bersahabat membayar gas alam Rusia dalam mata uang rubel.

Perundingan Berlangsung Alot

Awal pekan ini, Uni Eropa dikabarkan belum mencapai kesepakatan paket sanksi ke Rusia akan mencakup embargo minyak dan gas dari negara itu.

Hungaria bersikeras menolak gagasan menyertakan embargo migas Rusia karena akan menghancurkan ekonomi negara itu.

Informasi ini diwartakan sejumlah media global, termasuk Bloomberg, Jumat (13/5/2022). Negosiasi untuk mencapai kesepakatan bulat masih akan dilakukan 16 Mei di Brussel.

Menurut Bloomberg, negara-negara UE masih berusaha untuk menyetujui paket sanksi secara penuh.

Beberapa negara anggota percaya keputusan tentang minyak Rusia harus ditunda.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban baru-baru ini mendesak agar setiap opsi untuk embargo minyak harus didiskusikan pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Jumat mengumumkan upaya larangan minyak sejauh ini tidak mencapai hasil.

“Jika tidak ada kesepakatan di tingkat duta besar, maka pada Senin para menteri ketika mereka berkumpul mereka harus memberikan dorongan politik,” kata Borrel.

Baca juga: Ampuh Cegah Pasukan Rusia Kuasai Kyiv, Warga Desa di Ukraina Biarkan Desanya Terendam Banjir

“Saya yakin kita akan memiliki kesepakatan. Kami membutuhkannya dan kami akan memilikinya. Kita harus menghilangkan ketergantungan minyak dari Rusia,” imbuhnya dikutip Reuters.

Sanksi Uni Eropa memerlukan dukungan suara bulat dari 27 negara, tetapi para duta besar tidak dapat mencapai kesepakatan tentang paket sanksi keenam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved