Ibu Kota Negara
Beredar Video WNA Tiongkok Pakai Baju Suku Dayak Terbang ke IKN, Fakta Sebenarnya, Kisah Video Asli
Ramai beredar video WNA Tiongkok memakai baju suku Dayak terbang ke IKN di Kaltim. Fakta yang sebenarnya dan kisah video yang asli.
Dengan demikian video yang ramai beredar ini merupakan unggahan ulang dari video yang sebelumnya diunggah di media sosial TikTok pada 30 April 2022.
Baca juga: Rencana Pembangunan KSN di IKN, Jalan Tol, Kereta hingga Pelabuhan, dari Samboja hingga Sanga-sanga
Oleh karena itu, klaim pada video, yang memperlihatkan warga Tiongkok calon penghuni ibu kota baru menyamar dengan memakai pakaian adat suku dayak sedang menaiki pesawat adalah tidak benar atau hoaks.
Sebaiknya, apabila mendapat video tersebut beredar segera saja dihapus dan tidak menyebarkan lagi.
Lihat video selengkapnya:
Catatan Tim Transisi IKN: Jangan Abaikan Masyarakat Adat
Koordinator Ahli Tim Transisi Ibu Kota Negara Nusantara ( IKN ) Wicaksono Sarosa membeberkan sejumlah catatan yang akan diteruskan kepada Kepala Badan Otorita.
Sejumlah catatan tersebut juga mendapat perhatian dirinya, salah satunya adalah tanah masyarakat adat di lokasi Ibu Kota Nusantara.
Diketahui, status tanah di empat kelurahan dari Kecamatan Sepaku yang ditinggali masyarakat lokal hingga kini belum jelas statusnya.
Hal tersebut membuat masyarakat adat resah.
Permintaan kejelasan tanah, baik kebun dan permukiman sudah diajukan ke pemerintah setempat untuk membuat legalitas.
Baca juga: Dukung Pembangunan di IKN Nusantara, PT PLN Bangun Dua Gardu Induk Mobile di Sekitar Titik Nol
Kondisi itu pun, memunculkan rasa pesimisme.
Kekhawatiran bakal tergusur, dianggap tidak ada, serta tidak diakui hak-haknya, menjadi kegelisahan yang mereka resapi setiap hari.
"Kami rekomendasikan kepada Badan Otorita, tidak hanya melihat legalitas tapi warga, khususnya masyarakat adat perlu mendapat perhatian, tidak bisa diabaikan," kata Wicaksono.
Selain itu, kerusakan di mangrove Teluk Balikpapan, yang disampaikan pegiat lingkungan juga menjadi atensi.
Namun, ia menduga proyek tersebut bukan merupakan bagian dari IKN dan tidak masuk kawasan Ibu Kota Nusantara.