Berita Nasional Terkini
Jelang Balapan Formula E Tak Punya Sponsor, Wagub DKI Tak Bisa Jawab, PSI Tak Heran
Jelang balapan Formula E tak punya sponsor, Wagub DKI tak bisa jawab, PSI tak heran
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan berkomentar soal polemik penyelenggaraan Formula E yang belakangan mencuat.
Sebagai informasi, sampai saat ini belum ada kejelasan soal sponsor yang akan bekerja sama dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.
Padahal pelaksanaannya sudah sangat dekat, pada 4 Juni 2022 mendatang.
Hal ini pun menjadi sorotan Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) yang terus mempertanyakan soal sponsor ini.
Baca juga: Bikin Tekor, DPRD Panggil Pengelola Ancol, Beli Tiket Formula E Gratis Semua Wahana
Dilansir dari Tribun Jakarta, bukannya memberi penjelaskan soal sponsor ini, Wagub Ariza pun justru lepas tangan dan melempar bola panas kepada pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditunjuk untuk menggelar Formula E di ibu kota.
"Semuanya tanyakan sama Jakpro. Jangan semua tanya sama Pak Wagub," ucap Ariza di Balai Kota, Selasa (17/5/2022) malam.
Tak hanya soal sponsor, harga tiket Formula E yang relatif murah pun dikhawatirkan justru membuat Taman Impian Jaya Ancol tekor.
Pasalnya, pemilik tiket termurah Formula E bisa mengakses seluruh wahana hiburan yang ada di Ancol
Harga tiket termurah Formula E ini pun tak jauh berbeda dibandingkan bundling tiket Dufan dan Seaworld, serta tiket masuk Ancol.
Baca juga: Sempat Ditinjau Jokowi, KPK Tetap Usut Potensi Korupsi Formula E, Panggil Anies?
Terkait hal ini, Wagub Ariza pun tak berani menjamin Ancol tidak tekor karena menyelenggarakan Formula E.
"Semuanya sudah dipertimbanhkan oleh Jakpro dengan Ancol. Silakan tanya langsung ke Jakpro sebagai penyelenggara. Jangan sebentar-sebentar tanyanya sama wagub," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo soroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, hingga H-17 penyelenggaraan Formula E, sponsorhip belum jua diumumkan.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana.
Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Rogoh Kocek Rp 10 Juta Dapat Fasilitas Bintang 5 Nonton Formula E, Ada Konser
Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali.
Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket.
Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," lanjutnya.
Baca juga: KEMESRAAN Jokowi dan Anies Saat Berdampingan, Polemik Formula E Klir, Membaca Pesan Khusus Presidentak p
Lemahnya kontrol dan pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E pun kian memperkeruh keadaan.
Sebab, kata Ara, banyak hal yang tak dapat dijawab Pemprov DKI terkait Formula E.
"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran Rp560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," tutup Anggara. (*)