Ibu Kota Negara

Jumlah Sampah di Titik Nol IKN Terus Meningkat, Kini Kunjungan Masyarakat Khusus Sabtu - Minggu

Jumlah sampah di Titik Nol IKN Nusantara terus menignkat seiring banyaknya kunjungan masyarakat. Kini kunjungan dibatasi Sabtu - Minggu saja.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Budi Susilo
Kunjungan masyarakat umum ke lokasi Titik Nol IKN Nusantara yang terus meningkat. Jumlah sampah di Titik Nol IKN Nusantara terus menignkat seiring banyaknya kunjungan masyarakat. Kini kunjungan dibatasi Sabtu - Minggu saja. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah telah menetapkan pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Kini, lokasi IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara ( PPU ) terutama di Titik Nol IKN ramai dikunjungi warga.

Banyaknya kunjungan masyarakat umum juga membawa dampak yakni kian meningkatnya jumlah sampah di lokasi titik nol IKN Nusantara.

Demi mengurangi sampah, kunjungan masyarakat bakal dibatasi hanya pada akhir pekan Sabtu - Minggu saja. 

Sebenarnya, lokasi titik nol IKN Nusantara bukanlah tempat wisata.

Namun, kini titik nol IKN Nusantara ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.

Baca juga: KLHK Gandeng Mitra Swasta Bangun Persemaian Mentawir di IKN, ITMG Ditarget 15 Juta Bibit Setahun

Kunjungan ke titik nol IKN Nusantara pun kian ramai bahkan Pemerintah terpaksa menutup beberapa hari selama libur Lebaran lalu mengingat banyaknya kunjungan masyarakat umum.

Pada saat libur Lebaran, jumlah pengunjung IKN Nusantara menurut Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman mencapai lebih dari lima ribuan orang.

Sayangnya, tingginya kunjungan masyarakat ini juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah sampah yang ditinggalkan pengunjung. 

"Ini hasil evaluasi bersama, salah satunya itu terkait sampah, biar juga terkendali dan teratur jadwalnya itu lebih baik," ungkap Adi Kustaman seperti dikutip dari TribunKaltim.co

Selain itu, pembatasan kunjungan ke Titik Nol juga dengan tujuan mempermudah kegiatan para pemangku kebijakan terutama dalam pemindahan IKN tersebut.

"Termasuk sering ada kunjungan tamu-tamu dari Kementerian atau Lembaga dikawasan titik nol pada hari kerja bersamaan banyaknya kunjungan tamu umum, sehingga kadang-kadang sedikit menggangu kegiatan atau tujuan penting yg terkait IKN itu sendiri," katanya.

Baca juga: Rencana Jalur Kereta IKN, Bakal Ada 14 Stasiun Kereta Penumpang, Sentral Sepaku hingga Sungai Payang

Masyarakat umum yang ingin mengunjungi Tugu Geodesi Titik Nol IKN Nusantara diberikan kesempatan, pada hari Sabtu, Minggu dan libur nasional dengan waktu kunjungan selama satu jam.

"Prinsipnya masyarakat masih diberi kesempatan berkunjung ke titik nol IKN hanya hari dan waktu saja yg ditentukan," tambahnya.

Pembatasan kunjungan masyarakat umum tersebut bersifat fleksibel, dan setiap bulan tim pengelola akan melakukan evaluasi menyangkut pembatasan kunjungan tersebut dan evaluasi, akan berakhir hingga Kecamatan Sepaku benar-benar menjadi kewenangan Badan Otorita IKN Nusantara.

Pembatasan kunjungan tersebut berdasarkan kesepakatan tim pengelola bersama pihak lainnya yakni, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Manajeman PT ITCI Hutama Manunggal (IHM), Kecamatan Sepaku, Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan, serta Polsek dan Koramil Sepaku.

Bersih-bersih Berkala

Pihak Kecamatan bersama dengan PUPR, Management PT IHM, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, dan Pemerintah Desa Bumi Harapan dan Kelurahan Pemaluan, harus rutin melaksanakan baksos secara berkala lantaran banyaknya sampah di titik nol. 

Baca juga: Beredar Video WNA Tiongkok Pakai Baju Suku Dayak Terbang ke IKN, Fakta Sebenarnya, Kisah Video Asli

"Rutin kita lakukan tapi sesuai kebutuhan atau melihat situasi di lapangan," ungkap Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman kepada TribunKaltim.co Rabu (18/5/2022).

Adi menyebut, rutinitas kegiatan bersih-bersih di kawasan titik nol, biasanya dilaksanakan setiap Minggu, atau setiap hari Kamis oleh manajemen perusahaan terdekat.

Sampah meningkat di kawasan titik nol Ibu Kota Negara.
Sampah meningkat di kawasan titik nol Ibu Kota Negara. (HO/Kecamatan Sepaku)

"Tapi yang rutin mingguan bersih-bersih di kawasan titik nol itu setiap hari Kamis dari pihak managemen perusahaan," lanjutnya.

Apa Itu Titik Nol IKN Nusantara?

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, titik nol IKN Nusantara ini bukan lokasi dibangun Istana Negara.

Suharso Monoarfa mengatakan titik nol IKN Nusantara merupakan titik referensi untuk menghitung tingkat ketinggian bangunan di atas permukaan air laut.

"Titik nol itu bukan berarti di situ kita akan mulai.

Istana memang bukan di titik nol, tapi agak ke atas," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/02/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Sementara, untuk Istana Negara di IKN Nusantara akan dibangun di daerah yang sedikit lebih tinggi dari titik nol IKN Nusantara.

Dengan sayap sebelah kanan dibangun gedung DPR dan MPR serta bagian yudikatif di sayap sebelah kiri.

"Jadi saya kira bagus sekali kalau itu memang bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Sidang Gugatan UU IKN di MK, Saksi Bongkar Kejanggalan saat Rapat di DPR, Rapat Diskors lalu Selesai

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved