Kurangi Volume Sampah di Kawasan Titik Nol IKN, Kecamatan Sepaku dan Aparat Lain Baksos Berkala

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Semakin masifnya kunjungan ke kawasan titik nol Ibu Kota Negara (IKN) juga berdampak pada volume sampah yang terus meningkat.

Akibatnya, pihak Kecamatan bersama dengan PUPR, Management PT IHM, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, dan Pemerintah Desa Bumi Harapan dan Kelurahan Pemaluan, harus rutin melaksanakan baksos secara berkala.

"Rutin kita lakukan tapi sesuai kebutuhan atau melihat situasi di lapangan," ungkap Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman kepada TribunKaltim.co Rabu (18/5/2022).

Adi menyebut, rutinitas kegiatan bersih-bersih di kawasan titik nol, biasanya dilaksanakan setiap Minggu, atau setiap hari Kamis oleh manajemen perusahaan terdekat.

"Tapi yang rutin mingguan bersih-bersih di kawasan titik nol itu setiap hari Kamis dari pihak managemen perusahaan," lanjutnya.

Baca juga: Teguh, Pesepeda Legendaris Keliling Indonesia Meninggal di Balikpapan, Ingin ke IKN

Baca juga: Rencana Jalur Kereta IKN, Bakal Ada 14 Stasiun Kereta Penumpang, Sentral Sepaku hingga Sungai Payang

Baca juga: Beredar Video WNA Tiongkok Pakai Baju Suku Dayak Terbang ke IKN, Fakta Sebenarnya, Kisah Video Asli

Kondisi sampah yang cukup banyak karena kunjungan masyarakat umum itu, akhirnya dijadikan landasan untuk membatasi jumlah kunjungan ke kawasan titik nol.

Sebelumnya, Adi Kustaman menjelaskan kawasan titik nol hanya akan dibuka pada Sabtu dan Minggu serta Libur Nasional, dengan batas kunjungan hanya satu jam.

Kebijakan itu juga untuk menghindari terganggunya kegiatan pemangku kepentingan terhadap pembangunan IKN oleh kunjungan masyarakat umum.

"Prinsipnya masyarakat masih diberikan kesempatan untuk berkunjung, hanya hari dan waktu saja yang ditentukan," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel