Berita Balikpapan Terkini
Pertanyakan Aliran Dana CSR, Aliansi Kaltim Bergerak Geruduk Kantor PT Bayan Resource di Balikpapan
Aliansi Kaltim Bergerak menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Bayan Resource Tbk di Balikpapan, Rabu (18/5/2022).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aliansi Kaltim Bergerak menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Bayan Resource Tbk di Balikpapan, Rabu (18/5/2022).
Aliansi yang didominasi dari kalangan mahasiswa tersebut hendak menanyakan aliran dana CSR senilai Rp 200 miliar yang dinilai kurang tepat sasaran.
Sebagaimana diketahui, PT Bayan Resource Tbk telah mengalirkan dana tersebut sebagai kontribusi dunia pendidikan terhadap tiga institusi pendidikan ternama di Pulau Jawa.
Koordinator Aksi, Zulkifli menyebut, demikian tentu dikhawatirkan menjadi kecemburuan sosial lantaran pembagian tak merata.
"Tentu dalam hal ini kami akan mengawal terus bagaimana proses alokasi anggaran bantuan," sebut Zulkifli disela unjuk rasa.
Baca juga: Gelaran Pra KTT Y20 di Balikpapan tak Gunakan Dana CSR Tambang
Baca juga: Rusman Yaqub Sayangkan CSR PKP2B Mengalir ke Pulau Jawa
Baca juga: Kecewa Dana CSR Disalurkan Keluar Kaltim, MODN Turun Sampaikan Aspirasi
Dalam unjuk rasa ini, sempat terjadi gesekan antara demonstran dan aparat kepolisian. Namun tidak berlangsung lama.
Kemudian perwakilan dari PT Bayan Resource Tbk dihadirkan untuk menjawab tuntutan dari para demonstran.
Ditengahi kepolisian, demonstran dan direksi PT Bayan Resource Tbk lantas melakukan mediasi secara terbuka. Duduk bersila di depan kantor untuk membangun dialog.
"Dalam hal ini kami mendesak PT Bayan untuk secara merata memberikan sentuhan kontribusi dari segi pendidikan maupun sosial," tegas Zulkifli.
Proses mediasi berjalan interaktif dan kondusif. Pihak PT Bayan yang diwakili oleh Humasnya, Syahbuddin Noor menanggapi setiap pertanyaan yang dilayangkan.
Baca juga: Dinas ESDM Kaltim akan Panggil 17 PKP2B, Cek Saluran Dana CSR Perusahaan
Dalam mediasinya, Syahbuddin meluruskan, pihaknya bukan serta merta lepas tangan dari tanggung jawab sosial sebagaimana yang telah diatur.
PT Bayan Resource Tbk, kata dia, telah menyalurkan bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa yang bermukim dekat areal tambang.
Namun begitu, ada kesepakatan yang terbangun, yakni akan ada skema yang akan disusun oleh Pansus untuk menemukan titik rumus kontribusi PT Bayan Resource Tbk.
Dikonfirmasi kembali seusai unjuk rasa, Syahbuddin menyebut, tercatat ada 74 mahasiswa yang menerima beasiswa dari PT Bayan Resource Tbk. Puluhan mahasiswa tersebut, kata Syahbuddin, berkuliah di berbagai Perguruan Tinggi di Kaltim.
"Jadi beasiswa itu kita berikan kepada mahasiswa yang ada di tiga Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mahasiswa-mahasiswa yang ada di lingkungan tambang," terang Syahbuddin.
Baca juga: Panggil PT Bayan, DPRD Kaltim Akan Godok Pansus dan Revisi Perda CSR
Ia menambahkan, di luar daripada itu, pihaknya juga sudah memberi kontribusi sosial berupa pembangunan air bersih dan jalan raya sepanjang 100 kilometer dari Kutai Kartanegara hingga Kutai Barat.
Namun begitu, dirinya tetap menampung aspirasi dari demonstran untuk kemudian ditindaklanjuti agar tidak menjadi konflik berkepanjangan kemudian hari.
"Jadi intinya apa yang jadi keinginan mereka akan kita tindaklanjuti. Barangkali ke depan ada kerjasama dengan perguruan tinggi," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel