Berita Nasional Terkini

Perang Mulut KKB Papua dan OPM, Sampai Ancam Bongkar Persembunyian Kelompok Teroris Egianus Kogoya

Perang mulut kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua dan OPM, sampai ancam bongkar persembunyian kelompok teroris Egianus Kogoya.

Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
Kolase Tribunkaltim.co
Ilustrasi KKB Papua - Perang mulut kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua dan OPM, sampai ancam bongkar persembunyian kelompok teroris Egianus Kogoya. 

Andika juga mengaku telah memiliki konsep baru dalam menangani konflik di Papua.

"Detailnya setelah saya lakukan evaluasi. Saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi penghambat dalam menumpas kelompok pemberontak tersebut.

Hal itu disampaikan Jenderal Andika Perkasa berkunjung ke Markas Korem/142 Tatag Mamuju, Kamis (12/5/2022).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menurutkan, upaya yang ditempuh saat ini adalah langkah jangka panjang dalam meyikapi kelompok tersebut.

Baca juga: Akhirnya Markas Besar KKB Papua Kelompok Egianus Kogoya Terkuak, Respon TNI-Polri?

"Kami terus berupaya menangani kasus tersebut dengan cara-cara kami yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," terang Jenderal Andika Perkasa.

"Walaupun dari kelompok bersenjata tidak menunjukkkan nilai kemanusiaan, tapi kita tidak boleh terpancing," lanjutnya.

Dikatakan, langkah yang saat ini ditempuh ialah terus menangani kasus itu secara hukum dan prosedural.

Tentunya tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan atau hak asasi manusia yang dijunjung tinggi.

Jenderal Andika berharap pihak KKB tersebut kembali kepada kadaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti dilansir dari TribunManado.co.id berjudul Panglima TNI Jenderal Andika Curhat soal Tangani KKB Papua, 'Melembek' Demi Kemanusiaan. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved