Berita Samarinda Terkini

Usai Jembatan Gang Nibung Dibongkar, Warga Pilih Naik Perahu Seberangi SKM Samarinda

Usai Jembatan Gang Nibung dibongkar, ada warga yang memilih untuk  naik perahu untuk menyeberani Sungai Karang Mumus (SKM)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
MENYEBERANGI SKM- Warga menggunakan perahu resque fiber menyeberangi Sungai Karang Mumus (SKM) dari Wilayah RT 27 Gang Nibung, Kelurahan Temindung Permai Sungai Pinang ke arah Jalan Dr Sutomo Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu pasca jembatan kayu Gang Nibung dirobohkan untuk kepentimgam jalur excavator mengeruk normalisasi SKM,Kamis (18/5/2022).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA- Usai Jembatan Gang Nibung dibongkar, ada warga yang memilih untuk  naik perahu untuk menyeberani Sungai Karang Mumus (SKM), Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Video warga bolak-balik menyebrangi SKM menggunakan perahu jenis Resque Fiber, dengan pegangan tali tambang tersebut, pun sempat viral di Media Sosial (Medsos).

Saat TribunKaltim.co memantau kondisi di lokasi, nampak ada warga yang menyeberangi sungai menggunakan perahu dengan memegang tali membentang di atas sungai itu.

Nampak juga di atas perahu ada seorang warga yang bertugas untuk menarik tali dan menyiapkan perahu, bagi warga yang ingin menyeberangi SKM.

Baca juga: Normalisasi SKM Segmen Ruhui Rahayu - Gang Nibung, Ketua RT 31 Akui Ada 9 Bangunan yang Ditertibkan

Baca juga: Komisi III Minta Pemkot Samarinda Percepat Pembebasan Lahan SKM Segmen Gang Nibung-Ruhui Rahayu

Baca juga: DPRD Minta Pembebasan Lahan SKM Samarinda Segmen Gang Nibung-Ruhui Rahayu Dipercepat

Tujuan warga pun beragam, mulai dari ingin ke Pasar Segiri Samarinda dan begitu sebaliknya, serta berbagai macam keperluan.

Dipilih melewati perahu karena dianggap jarak dekat.

Udin, warga yang tinggal di Gang Nibung RT 27 Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, mengakui naik perahu karena ingin ke Pasar Segiri.

"Hari-hari saya sering jalan kaki memang, menuju ke pasar Segiri untuk bekerja di pasar," tuturnya kepada TribunKaltim.Co, pada Kamis (19/5/2022).

Dirinya yang tinggal di Gang Nibung baru satu tahun, menyebut dengan adanya normalisasi itu diharapkan SKM bisa lebih bagus lagi dan aksesnya dipermudah.

"Semoga aja pemerintah bisa selesaikan pembangunan dengan cepat," ucapnya yang kala itu naik perahu bersama anaknya.

Sementara itu dijelaskan Ketua RT 27, Mulyono sebenarnya melalui jembatan Gang Nibung akses warga lebih mudah, baik itu untuk berbelanja ataupun kebutuhan lainnya.

Agar mempermudah warga, pihaknya bersama - sama warga menyediakan perahu untuk meyeberang, ditambah dengan bentangan tali sepanjang sekira 70 meter.

"Agar akses bisa cepat, kalau melewati Jalan Merak (Jalan alternatif) terlalu jauh. Jadi kami menggalakan penyeberangan gunakan perahu ini secara sukarela," sebutnya.

Pihaknya pun tidak mematok harga bagi warga yang ingin menggunakan jasa perahu tersebut.

Namun menurut Mulyono dalam artian warga bisa membayar secara sukarela saja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved