Walikota Samarinda Andi Harun Targetkan 20 Persen Usaha Kesehatan Sekolah Berstandar Paripurna

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah digelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tahun 2022, di Ruang Mangkupelas, Balaikota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (19/05/2022).

Kegiatan Rakerda yang dihadiri Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, Sekda Samarinda Ridwan Tassa, dan beberapa OPD Pemkot Samarinda, serta pihak terkait tersebut, dibuka oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.

“Saat ini Negara dan kota kita sedang dalam tahap pemulihan pandemi Covid-19. Seiring dengan itu anak-anak kita juga ada yang menderita stunting.

Dan issu terakhir adalah terjadinya penyakit hepatitis akut dan tiba-tiba tak diketahui penyebabnya pada anak usia 11 bulan - 16 tahun,” tuturnya AH mengawali sambutan.

Baca juga: Walikota Andi Harun Jualan Minyak Goreng Curah, Pemkot Terus Gelar Pasar Murah di Samarinda

Baca juga: Sidak di Sekretariat DPRD Samarinda, Andi Harun Temukan Kehadiran Pegawai Tak Lebih 10 Persen

Baca juga: Walikota Andi Harun Hadiri Peresmian Rumah Restorative Justice di Samarinda

Orang nomor satu di Kota Tepian itu, menyebut menurutnya kondisi itu sungguh mengejutkan karena yang diserang adalah anak-anak dan remaja yang disiapkan untuk menjadi generasi penerus setiap negara termasuk Indonesia.

"Jangan sampai kita kehilangan generasi muda, oleh karena itu pencegahan di awal jauh lebih baik. Untuk sekolah sangat tepat dan starategis dilaksanakan UKS/M," ucapnya.

Sebagaimana diketahui kata Walikota Samarinda, UKS/M bertujuan untuk membina dan meningkatkan Kesehatan Anak Usia Sekolah pada setiap Satuan Pendidikan.

Disamping itu, juga bertujuan membantu untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupanan perilaku hidup bersih dan sehat.

Serta juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga akan memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmoni dan optimal.

"Saya berharap sekolah bisa jalankan secara sinergi, dan holistik, bukan sekedar untuk memenangkan lomba/kejuaraan, tetapi lebih agar menjadi kebiasaan dalam bersikap dan berperilaku hidup sehat," harapnya.

Dipinta AH, agar seluruh sekolah melakukan gerakan bersama untuk wujudkan sekolah sehat yang ditunjukan dengan tingkatkan stratifikasi UKS.

Umpama dari yang mulanya ada pada strata minimal meningkat menjadi standar, dan standar berubah menjadi optimal, serta yang semula optimal naik menjadi strata paripurna.

"Paling tidak 20 persen sekolah penyelenggara UKS/M berstandar paripurna pada tahun 2025.

Saya minta TP UKS Kota lakukan pembinaan ke TP UKS Kecamatan dan TP UKS Kecamatan lakukan pembinaan ke Tim Pelaksana Sekolah bersama dengan instansi terkait di Kelurahan sekolah itu berdomisili," akhirinya.

Sementara itu Qummarul Zaman, Kabag Kesra Sekretaris Kota Samarinda menyebutkan bahwa pelaksanaan Rakerda UKS/M dilaksanakan secara tatap muka dan daring.

Adapun tema yang diangkat, meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah melalui gerakan UKS/M untuk mewujudkan Samarinda lebih baik sebagai kota peradaban. (*)