Ibu Kota Negara
IKN Nusantara Rentan Serangan Udara, Gubernur Lemhanas Sarankan Ubah Paradigma Pertahanan
IKN Nusantara disebut rentan mendapat serangan udara, Gubernur Lemhanas sarankan pemindahan IKN diiringi dengan perubahan paradigma pertahanan.
Dilansir dari Kompas.com, dalam forum dengan tema "Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan dalam Membangun Ibu Kota Negara Baru" disepakati jika Gubernur Se-Kalimantan siap mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN) baru.
Baca juga: Peringatan Harkitnas 2022 di Balikpapan, Rahmad Masud: Bersatu Wujudkan IKN Nusantara
Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Teguh Setya Budi mengatakan, Regional Kalimantan perlu menyiapkan berbagai hal.
Di antaranya Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif dan mampu bersaing untuk mendorong pengembangan sentra Industri dan perkebunan sebagai potensi utama daerah, meningkatkan peluang investasi daerah dan optimalisasi pengelolaan kawasan–kawasan strategis.
"Selain itu pembangunan infrastruktur penghubung IKN dengan kawasan penyangga, pembangunan dukungan food estate kawasan pangan dan dukungan kebutuhan pangan melalui penyiapan kawasan sentra produksi pangan dapat terealisasi," ujar Teguh dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Untuk menuju ke arah tersebut, Kementerian Dalam Negeri, kata Budi, akan terus berupaya melakukan sinkronisasi agar tujuan tersebut bisa tercapai.
"Kementerian Dalam Negeri tentunya akan terus mendorong daerah untuk terus melakukan sinkronisasi pembangunan antar pusat dan daerah serta mencapai tujuan pembangunan daerah tersebut," jelasnya.
Baca juga: Tak Ada Permasalahan Tumpang Tindih Izin Lahan di IKN, Wamen ATR/BPN: Izin HTI Tidak Diperpanjang
Sementara itu, Sahbirin Noor yang mewakili Gubernur Se-Kalimantan mengatakan perlunya sinergi antar wilayah Kalimantan dalam rangka percepatan pembangunan Regional Kalimantan.
Sahbirin pun menyampaikan permintaan khusus berupa komitmen percepatan pembangunan dalam rangka mendukung IKN melalui konektifitas skala Regional Kalimantan, berupa jalan, rel kereta api dan bandara internasional di Kalimantan sebagai penghubung ke Kawasan Ibu Kota Negara ( IKN).
Jika semua itu terlaksana, Sahbirin yang merupakan Gubernur Kalimantan Selatan ini yakin kesenjangan antar wilayah atau daerah di Indonesia semakin terkikis.
"Pemindahan IKN ke wilayah Kalimantan ini akan menyebabkan pembangunan perekonomian lebih inklusif sehingga dapat membantu menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik di tingkat regional maupun ditingkat Nasional," pungkas Sahbirin. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.