Jumat Bersih di Bontang, Wawali Najirah Bersihkan Parit dan Buat Biopori Bersama Pegawai

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pekan kedua pasca diterbit Surat Edaran Pemerintah Bontang, sejumlah pegawai kembali gelar aksi Jumat bersih.

Aksi bersih-bersih lingkungan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang itu kembali menyasar sejumlah lokasi yang kerap dilanda banjir.

Wawali Najirah menuturkan, seluruh pegawai di 15 kelurahan dan OPD di Bontang diharuskan ikut melakukan bersih-bersih beberapa saluran air.

Selain itu mereka juga diminta membuat serapan air atau biopori di sejumlah wilayah rawan banjir, seperti di Jalan Patimura, Imam Bonjol, dan beberapa sungai lainnya.

Baca juga: Kerap Terendam Banjir Rob, Usulan Peningkatan Jalan di Bontang Kuala Tunggu Persetujuan Pusat

Baca juga: Tren Partisipasi Vaksin Covid-19 di Bontang Menurun Drastis Usai Momen Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Kampanye Keselamatan di Jalan Raya, Astra Motor Kaltim 2 Menggebrak SMK YKPP dan Bontang Kuala

"Iya, saya liat banyak sampah di parit, jadi kedalaman nya menjadi berkurang. Bahkan tidak jarang membuat penyumbatan aliran air," kata Najirah saat ditemui di Jalan Pattimura, Jumat (20/5/2022).

Selain itu, Najirah juga berpesan agar masyarakat bisa membuat serapan air di pekarangan rumah atau di wilayah Rukun Tetangga.

"Ayo sama-sama berperan dalam meminimalisir banjir," terangnya.

Dikonfirmasi ditempat yang sama, Camat Bontang Utara Sutrisno juga ikut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melakukan kerja bakti di wilayah masing-masing.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Pulau Beras Basah, Komunitas di Bontang Pungut 398,6 Kilorgram Sampah Wisatawan

Paling tidak, dengan gotong royong dapat membuat tempat tinggalnya menjadi bersih dan meminimalisir terjadinya banjir.

"Harus bareng-bareng. Kalau ASN kan di hari Jumat. Masyarakat bisa di hari Sabtu dan Minggunya karena libur bekerja," kata Sutrisno. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.