Berita Nasional Terkini
KKB Papua Bertubi-tubi Terkena Masalah, Ruang Geraknya Dipersempit TNI Hingga Konflik Internal
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua diprediksi bakal semakin melemah. Hal ini tak terlepas dari konflik internal yang terjadi
Dengan sangat menyatunya warga sipil dan TNI Polri tersebut, KKB Papua justeru bak cacing kepanasan.
Baca juga: KKB Papua Makin Brutal, Panglima TNI Diminta Segera Bertindak, Tapi Jangan Pakai Ancaman
Dari video yang viral di media sosial, terlihat pasukan brewok itu dekat sekali dengan masyarakat. Mereka saling berbagi makanan, pakaian dan lainnya.
Tak diketahui persis pada lokasi mana video tersebut diabadikan dan kapan kebersamaan antara warga dan pasukan bresok itu tercipta.
Namun dari gambar yang ditampilkan, terlihat jelas betapa dekatnya prajurit TNI Polri itu dengan warga Papua yang berada di Kabupaten Nduga itu.
Namun dari balik kedekatan prajurit dan warga itu, tertebar aroma lain bagi Panglima Egianus Kogoya.
Sang panglima ini dikabarkan semakin cemas. Sebab ruang geraknya makin sempit semenjak hadirnya Pasukan Brewok dan gondrong yang ada di Tanah Ndugama itu.
Tak hanya keberadaan para prajurit tersebut, tetapi banyaknya anggota yang diterjunkan ke Nduga pun jadi masalah tersendiri bagi Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB Kodal III Ndugama itu.
Kesulitan yang dihadapi sang jenderal KKB, adalah pertama, sulitnya mereka keluar masuk kampung sekadar mencari tambahan bahan makanan.
Kedua, semakin sulitnya mereka mendapatkan amunisi sebagai bekal utama dalam melancarkan perjuangan.
Pasalnya, aparat keamanan semakin ketat melakukan pengawasan pada setiap pintu keluar masuk kampung di Kabupaten Nduga.
Ketiga, semakin banyaknya tokoh KKB yang kembali ke pangkuan NKRI. Ini juga tak luput dari peran Satgas Operasi Damai Cartenz di Nduga.
Mungkin karena ketiga hal ini, sehingga terbetik kabar kalau Egianus Kogoya kini diserang penyakit stres dalam menghadapi fakta tersebut. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.