Berita DPRD Kalimantan Timur

Titik Nol IKN Jadi Destinasi Wisata Dadakan, Samsun Sebut Itu Bentuk Dukungan Masyarakat

Titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tempat wisata dadakan. Banyak masyarakat datang untuk berlibur dan menghabiskan waktu senggang mereka di

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tempat wisata dadakan.

Banyak masyarakat datang untuk berlibur dan menghabiskan waktu senggang mereka di sana.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menilai hal itu tentu menjadi sesuatu yang bagus lantaran bentuk rasa penasaran sekaligus menjadi harapan masyarakat tentang IKN di Kaltim.

Baca juga: Tiga OPD Rendah Realisasi Serapan Anggaran Tahun 2021, Rp 1,5 Triliun Jadi Silpa

Rasa penasaran itu merupakan bentuk dukungan dan kepedulian masyarakat Kaltim terhadap rencana pemindahan IKN, sehingga masyarakat tanpa adanya amanat dan dengan sukarela membawa keluarga berbondong-bondong ingin melihat titik nol IKN.

"Saya lihat ini positif dan bagus," ungkapnya, Rabu (18/5/2022).

Namun, dia berharap kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan tertib dengan baik.

"Saya pikir tidak masalah. Sebenarnya itu bukan destinasi wisata yang disengaja dibuat sehingga fasilitasnya pasti minim," tuturnya.

"Tapi yang terpenting bahwa ini adalah bentuk perhatian dan harapan masyarakat Kaltim terhadap kehadiran IKN di titik nol yang sering dikunjungi," sambungnya.

Baca juga: Hadiri Lauching Rumah Restorative Justice Samarinda, Jahidin: Langkah Kejaksaan Sangat Positif

Ia menambahkan, kawasan titik nol IKN memang memiliki fasilitas yang minim.

Meskipun begitu pihak pemerintah tidak dapat memberikan dorongan untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Sebab, menurutnya, hal itu hanya sebagai reaksi spontan masyarakat. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved