BPBD Kaltim Dukung Mitigasi Bencana hingga Desa atau Kelurahan Agar Tanggap Dalam Penanganan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur mengaku terus mendukung mitigasi bencana di seluruh daerah. 

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Yudha Pranoto menegaskan untuk mitigasi bencana, pihaknya selalu mempunyai data yang disebutnya Pusdalops-PB atau Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana.

Dalam data tersebut masih banyak potensi kerawanan bencana seputar banjir dan longsor yang jadi momok di Kaltim.

"Bencana kita kan bencana banjir, kita tetap tingkatkan kewaspadaan karena curah hujan yang tinggi dan longsor juga," tegasnya, Sabtu (21/5/2022).

Menyinggung di daerah yang berinisiasi membangun kelompok masyarakat tanggap bencana, pihaknya mengapresiasi.

Baca juga: Pemprov Kaltim Nilai Inisiasi Pokmas Sadar Bencana Tepat untuk Mitigasi Kondisi Darurat Tiap Daerah

Baca juga: Bupati Kutim Inginkan Ada Papan Informasi Mitigasi Bencana yang Terus Diperbarui Tiap Hari

Baca juga: Desa Sukaraja dan Karang Jenawi di IKN Berpotensi Banjir, Bangunan Harus Berbasis Mitigasi Bencana

Tidak lupa senantiasa menginstruksikan BPBD di Kabupaten/Kota untuk membangun setiap elemen masyarakat agar tanggap dalam kewaspadaan bencana.

BPBD Kaltim sebagai koordinator atau leading sector juga memprogramkan prioritas desa tangguh bencana (Destana) atau Kelurahan.

Hal ini penting dalam membangun kesiapan daerah dalam tanggap bencana.

"Setiap tahun kami tentukan Destana, otomatis Kepala Desa atau Lurah kami kumpulkan kami berikan arahan pendidikan bagaimana menangani bencana dan kebencanaan," pungkas Yudha Pranoto. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.