Banjir di Kutim

Bupati Kutim Inginkan Ada Papan Informasi Mitigasi Bencana yang Terus Diperbarui Tiap Hari

Status tanggap darurat bencana banjir di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih berlaku selama 14 hari hingga awal April 2022 mendatang.

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memberikan keterangan usai rapat evaluasi penanggulangan bencana banjir di Sangatta. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Status tanggap darurat bencana banjir di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih berlaku selama 14 hari hingga awal April 2022 mendatang.

Kendati demikian, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengevaluasi dan memperkuat langkah-langkah mitigasi bencana.

Menurutnya, mitigasi bencana bersifat mendesak untuk segera dilakukan sebagai upaya meminimalisir risiko bencana alam, seperti bencana banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan beberapa waktu lalu.

“Mulai sekarang BPBD sudah menyiapkan rencana yang matang tentang mitigasi kebencanaan," ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman pada TribunKaltim.co.

Orang nomor satu di Kutim tersebut tidak menginginkan apabila pemerintah tidak memiliki mitigasi kebencanaan sehingga SOP menjadi terabaikan.

Baca juga: Anggota DPRD Kutim Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Pesisir yang Terdampak Banjir

Baca juga: 500 Paket Sembako Dibagikan PKN Kaltim untuk Korban Banjir di Kutai Timur

"Jangan sampai nanti kita tidak memiliki mitigasi kebencanaan ini sehingga SOP dan segala macam kita hilang, nol sama sekali,” ujarnya.

Salah satu teknis yang diterapkan dalam kebencanaan adalah perlu adanya papan informasi mitigasi bencana yang terus terbarui setiap harinya.

Dengan adanya papan informasi ini, tim penanggulangan bencana bisa terus memperbaharui data dan melakukan penanganan sejak dini.

Selain digunakan oleh tim, nantinya informasi ini juga berguna bagi awak media untuk mengabarkan terkait perkembangan kondisi dan situasi bencana.

Baca juga: Banjir Melanda Sangatta, AMM Sigap Kerahkan Tim ke Lokasi Bencana  

“Papan informasi data ini penting, wartawan untuk menanyakan data informasi bencana tidak akan kesulitan, tapi kalau sudah ada data yang dipasang di papan informasi, beritanya bisa langsung rilis,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved