Berita Nasional Terkini
Di ILC, Golkar Tegaskan Tetap Usung Airlangga Hartarto Sebagai Capres 2024 Meski Sudah Berkoalisi
Ahmad Doli Kurnia tegaskan Partai Golkar masih mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 meskipun sudah berkoalisi dengan PAN dan PPP
TRIBUNKALTIM.CO - Politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia tegaskan Partai Golkar masih mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 meskipun sudah berkoalisi dengan Partai PAN dan PPP.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Doli Kurnia saat menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyesr Club (ILC).
Dijelaskan Ahmad Doli Kurnia bahwa sejak proses penyusunan pengkuhan koalisi Golkar bersama Partai PAN dan PPP tidak ada yang ditutup-tutupi, sampai pada calon presiden 2024 sekalipun.
"PAN dan PPP tahu bahwa kami calon presidennya adalah pak Airlangga Hartarto. Tapi kami sepakat, untuk membicarakan tentang paket calon presidennya itu, nanti ada tahapan-tahapan berikutnya yang akan kita konkritkan kemudian," kata Ahmad Doli Kurnia dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Partai Golkar, PAN dan PPP Berkoalisi, Karni Ilyas: Calon Presidennya Ganjar Pranowo
Lebih lanjut, Ahmad Doli Kurnia juga menyampaikan bahwa gagasan sampai terbentuknya koalisi antara Golkar, PAN dan PPP merupakan sebuah pengingat bahwa dalam Pilpres harus melibatkan sebuah partai politik.
"Di dalam peraturannya juga diatur Capres dan Cawapres itu didukung oleh minimal 20 persen dan 25 persen kursi partai politik dan gabungan politik," ujar Ahmad Doli Kurni.
Selain itu, Ahmad Doli Kurnia mengaku jika koalisi ini juga dimaksudkan untuk membangun tradisi budaya atau tradisi politik baru.
Baca juga: Airlangga Sebut Halalbihalal Golkar Momen Persiapkan Kemenangan 2024
Di mana ketika menyinggung tentang keterlibatan partai politik dalam Pilpres tidak selalu harus diakhir atau menjelang pemilu baru membentuk sebuah koalisi.
"Ketika kita mencoba bahwa ketika kita punya kesepahaman bersama, punya visi yang kita ingin perjuangkan bersama, ya kita bisa melakukannya jauh-jauh hari sebelum pendaftaran nanti yang kira-kira di September 2023 itu," tutur Ahmad Doli Kurni.
Dengan terbentuknya koalisi ini, Ahmad Doli Kurnia tak menampik kalau konsekuesi dari semua ini adalah masih banyak tahapan-tahapan pembicaraan yang harus sampai detail, seperti bersama membangun pandangan-pandangan serta membahas visi kebangsaan apa yang akan dibangun dan ditawarkan kepada masyarakat.
Baca juga: Tiga Partai Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Berikut Tanggapan Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Masud
Oleh karena, diakui Ahmad Doli Kurni kalau ketiga partai yang berkoalisi sudah mulai mengusung agenda-agenda.
"Tahapan terakhir, kita mengkonkritkan visi apa yang akan kita sepakati bersama, dan kemudian ada agenda kerja termasuk ujungnya nanti adalah membicarakan tentang pasangan," ungkap Ahmad Doli Kurnia.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.