24 Mei Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Terjadinya Perjanjian Moskow
Tanggal 24 Mei memperingati hari apa? Simak sejumlah peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada tanggal 24 Mei.
Salah satunya disebabkan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dunia, Dmitry Rogozin, tidak setuju dengan mitranya dari Dewan Federasi Margelov.
Rogozin meyakini bahwa karena pada 20013 adanya invasi Amerika Serikat ke Irak.
Maka, Perjanjian Moskow harus ditunda.
Namun, perjanjian ini tetap dilaksanakan tanpa adanya penundaan.
2. Mundurnya tentara Israel dari Lebanon Selatan
Pada 24 Mei 2000, tentara Israel mundur dari Lebanon Selatan.
Diketahui bahwa selama 22 tahun tentara Israel telah menduduki Lebanon Selatan.
Zona keamanan Israel menjadi zona pembebasan Lebanon saat pasukan Israel terakhir ditarik keluar dari Lebanon Selatan, dengan cepat mengakhiri pendudukan negara Yahudi selama 22 tahun di negara itu.
Di bawah naungan kegelapan dan serangan mendadak angkatan udara Israel, tank tentara Israel dan pengangkut personel lapis baja meluncur ke selatan saat gerilyawan Hizbullah Islam mengisi kekosongan militer dan merayakan apa yang mereka sebut kemenangan gemilang penarikan mundur Israel.
Baca juga: Terjawab! 14 Maret 2022 Memperingati Hari Apa? Terungkap Fakta Unik Hari Matematika atau Hari Pi
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheik Hassan Nasrallah merayakannya dengan ratusan pengikut di markas besarnya di Beirut, ibu kota Lebanon.
"Ini adalah kemenangan gemilang pertama dalam 50 tahun konflik Arab-Israel," katanya.
Sebelumnya, Israel pertama kali memasuki Lebanon pada tahun 1978 untuk membasmi gerilyawan Palestina.
Kemudian meningkatkan operasi menjadi invasi skala penuh pada tahun 1982.
Pada tahun 1985, Israel telah mundur ke zona sekitar 400 mil persegi di sepanjang perbatasan yang menurut mereka perlu dilakukan, mencegah serangan di kota-kota Israel utara dan pertanian.
Didanai oleh Iran dan didukung oleh Suriah, gerilyawan muslim Syiah di Hizbullah melakukan perang gesekan yang merenggut ribuan nyawa, semuanya diceritakan di kedua sisi perbatasan dan memaksa puluhan ribu keluarga Lebanon melarikan diri ke utara ke Beirut, menjadi orang buangan di negara mereka sendiri. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.