Mahasiswa ITK Membantu Usaha Masyarakat Dengan Ciptakan Kerupuk Ikan Lele

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 diperingati kali ke 114.

Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan hari untuk menyebarkan semangat atau usaha untuk mengapresiasi perjuangan pahlawan yang telah berjuang.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa ITK, Annisa yang memberikan sumbangsih kepada negara dengan membantu masyarakat untuk membuat produk lokal khususnya UMKM ibu-ibu.

Annisa bersama temannya melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Graha Indah Balikpapan. Kegiatan Annisa bersama 7 orang lagi yaitu menciptakan sebuah produk lokal berupa kerupuk yang terbuat dari lele.

Annisa menceritakan pengalamannya ketika melakukan KKN bersama 7 temannya, saat itu ia ingin berkontribusi ke masyarakat dengan membantu usaha ibu-ibu di wilayah Graha Indah Balikpapan.

Baca juga: Ikan Lele Merupakan Sumber Vitamin B12 yang Baik, Ini Manfaat jika Mengkonsumsinya

Baca juga: Rutan Tanah Grogot Panen Ratusan Kilogram Ikan Lele, Hasil Pembinaan Kemandirian WBP

Baca juga: Resep Lele Penyet Sambal Goreng Enak, Menu Sederhana yang Bikin Nafsu Makan Meningkat

"Setelah didiskusikan kami survey dahulu ke Graha Indah, ternyata di sana banyak peternak Lele, kamipun berdiskusi dengan RT 5 dan RT 60 lalu kami mencari anggota per RT 10 orang untuk melaksanakan kegiatan kami," jelas Annisa.

Setelah itu mereka mengadakan pelatihan untuk membuat kerupuk ikan lele beserta sosialisasi, webinar serta pelatihan kewirausahaan kepada warga Graha Indah untuk memberikan wawasan persiapan usaha.

Untuk webinar mereka membahas tata cara pembuatan kerupuk yang mereka upload juga dalam bentuk video ke Youtube dibantu dengan pamflet.

"Kalau kegiatan sosialisasi kewirausahaan kami memberikan wawasan mengenai ilmu entrepreneur dan membangun motivasi ibu-ibu termasuk praktek bersama membuat kerupuk," papar Annisa.

Ketika ditanyakan kenapa harus Ikan Lele, Annisa mengaku ketika melakukan survey ia melihat peternak lele dan melihat bagaimana camilan atau makanan untuk menemani nasi yang paling populer adalah kerupuk.

Baca juga: Mengenal Kolam Edukasi SDN 008 Samarinda, Pernah Panen 1000 Ekor Ikan Lele

"Sempat lihat di pulau Jawa ada kerupuk ikan Lele. Tapi kan itu di Jawa. Kalimantan belum ada. Maka dari itu ini bisa jadi peluang bisnis bagi warga Graha Indah untuk jadi UMKM lokal yang unik," tambah Annisa.

Pembimbing kegiatan KKN ini, Ibu Waty yang juga merupakan dosen Teknik Industri dari ITK menegaskan bahwa ini merupakan peluang yang bagus, mengingat sekarang lokal sangat butuh UMKM yang baru dan unik apalagi untuk ibu-ibu.

"Kami sih berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif kepada mitra serta pihak-pihak yang ikut dalam KKN ini. Apalagi untuk mengembangkan UMKM lokal," ucap ibu Waty.

Proses pembuatan Kerupuk ikan Lele ini juga sama seperti proses pembuatan kerupuk pada umumnya, namun bedanya menggunakan bahan dasar ikan lele yang sudah difillet bersih.

Ibu Waty sebelumnya juga menyarankan untuk tidak menggunakan bahan pengawet sehingga produk dapat tetap sehat.

"Ikan lele terkenal dengan manfaat gizi yang banyak sehingga kami tidak menggunakan pengawet hasilnya produknya sehat dan bertahan selama 2 minggu di ruangan terbuka," jelas ibu Waty.

Produk ini tentu dapat menjadi peluang baik bagi warga Graha Indah, mereka menyambut sangat baik kegiatan ini apalagi ibu-ibu sangat bersyukur akhirnya dapat mencari nafkah dengan mengembangkan produk ini.

"Harapan saya kedepannya semoga apa yang telah terlaksana dan warga yang ikut serta tidak hanya formalitas saja tapi juga rutin agar dapat berkembang. Sangat baik untuk membantu banyak pihak apalagi menambah produk lokal baru," tambah Annisa.

Produk Ini Akan Terus Dikembangkan

Dosen Pembimbing KKN Annisa dan teman-temannya, Ibu Waty mengharapkan agar kegiatan ini terus berlanjut dan tak boleh melepas peluang ini begitu saja.

Ibu Waty bersama dengan mahasiswa ITK yang tahun ini sedang melakukan KKN akan melanjutkan perjuangan Annisa dan kawan-kawan

Ia sedang mengerjakan sebuah mesin yang akan membantu pembuatan kerupuk lele dengan lebih praktis.

"Kami dari teknik Industri sedang membuat mesin agar pas pembuatan adonan kerupuk bisa langsung dicetak dan sudah jadi. Jadi lebih praktis dan akan kami lanjutkan produk itu," jelas ibu Waty.

Ibu Waty mengaku mesin tersebut sedang dalam proses finishing dan akan launching dalam waktu dekat sebagai hasil dari mahasiswa ITK demi masyarakat. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.