Berita Penajam Terkini
Kuota Calon Haji Penajam Paser Utara Tahun 2022 Hanya 60 Orang
Kuota haji Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2022 ini hanya 60 orang saja. Jauh berkurang dari tahun sebelumnya, yang mencapai 126 orang
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kuota haji Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2022 ini hanya 60 orang saja. Jauh berkurang dari tahun sebelumnya, yang mencapai 126 orang.
Pengurangan kuota haji tahun ini, dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU Nasruddin bahwa hal itu berdasarkan kebijakan otoritas Arab Saudi ditengarai masih adanya covid 19.
Belum lagi, adanya kebijakan terbaru bahwa jemaah calon haji yang berusia 65 tahun ke atas, juga belum bisa diberangkatkan tahun ini.
"Kuotanya turun, tahun sebelumnya ada 126 orang, itu karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi, mesti dikurangi 50 persen," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (24/5/2022).
Akibat pengurangan kuota tersebut, daftar tunggu keberangkatan jemaah calon haji PPU juga semakin panjang yakni hingga 25 tahun.
Baca juga: Kemenag Sampaikan Kuota Haji untuk Wilayah Berau, Singgung Kenaikan Biaya 2022
Baca juga: Komisi VIII DPR RI Kunker di Balikpapan, Beber Kuota Haji Indonesia 92 Ribu Orang
Baca juga: Kemenag Tarakan Harap Kuota Haji Tahun Depan tak Dipotong 50 Persen
Diprediksi bakal bertambah menjadi 28 tahun, seiring semakin bertambahnya pendaftaran haji yang tercatat di Kemenag PPU setiap hari.
"Masa tunggu otomatis bertambah, kalau daftar sekarang berangkatnya 25 tahun ke depan. Kalau untuk pendaftaran saat ini, sudah lebih 4.000 orang dan setiap hari bertambah, bisa lebih masa tunggunya sampai 28 tahun karena semakin banyak antrean," tambahnya.
Meski demikian, diharapkan kebijakan otoritas Arab Saudi tahun depan bisa berubah, sehingga kuota pemberangkatan haji juga bisa ditambah.
"Kita berharap ada kuota tambahan untuk PPU. Idealnya pertahun antrean itu harusnya paling cepat 20 tahun, sekarang ini yang plus saja harus menunggu 2 sampai 3 tahun," pungkasnya.
"Kalau untuk usia 65 tahun keatas ada kebijakan untuk tidak berangkat dulu, namun pada tahun selanjutnya diharapkan agar usia tersebut tahun depan pemerintah Arab sudah membolehkan untuk diberangkatkan," tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.