Berita Berau Terkini
Kemenag Sampaikan Kuota Haji untuk Wilayah Berau, Singgung Kenaikan Biaya 2022
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau telah mengeluarkan nama-nama calon jemaah haji reguler di Kabupaten Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau telah mengeluarkan nama-nama calon jemaah haji reguler di Kabupaten Berau yang berhak berangkat ke Arab Saudi tahun ini.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kemenag Berau, Djaelani menuturkan, tahun ini Kabupaten Berau mendapat kuota haji sebanyak 68 orang.
Tidak ada biaya tambahan karena ada kenaikan biaya haji pada 2022. Kecuali, ada calon jemaah haji yang menarik lunas uang mereka. Maka, dibebankan untuk membayar selisih kenaikan haji 2022.
"Tidak dibebankan bagi yang sudah lunas pada 2020 lalu. Biaya kenaikan haji 2022 diputuskan berdasarkan zona embarkasi," katanya kepada TribunKaltim.co, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Penyaluran Vaksinasi Anak di Berau Masih Stagnan, Terkendala Stok Vaksin Sinovac
Baca juga: Dipastikan Berangkat Tahun 2022, Jatah Calon Jamaah Haji di Bontang Hanya Untuk 76 Orang
Baca juga: Jemaah Haji Kaltim Capai 1.181 Orang, Indonesia Dapat Kuota 100.051 Orang
Disebutkannya, dari 68 calon jemaah haji tidak ada yang melakukan penarikan.
Sehingga, hanya membutuhkan surat keterangan sudah lunas dari pihak bank untuk memproses keberangkatan haji 2022.
"Saat ini sedang proses konfirmasi pelunasan dari pihak perbankan dari jemaah yang sudah lunas pada 2020 lalu," jelasnya.
Sementara, batas konfirmasi penulasan sejak 9-20 Mei. Jika memang ada jemaah yang belum memberikan konfirmasi hingga waktu yang telah ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri. Statusnya akan diganti dengan nama-nama cadangan sebanyak 14 orang.
"Selain nama 68 orang tersebut, ada 14 nama cadangan jika ada jemaah yang mengundurkan diri," ungkapnya.
Dijelaskannya, Indonesia mengalami penurunan jumlah kuota jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi. Total hanya 45 persennya saja.
Sementara, Kabupaten Berau hanya bisa memberangkat 68 orang dari jumlah normal 149 calon jemaah haji.
"Penurunan kuota tersebut imbas dari kebijakan Arab Saudi yang menetapkan jumlah kuota negara yang mengirimkan jamaah," bebernya.
Keberangkatan kloter pertama dimulai pada 1 Juni mendatang. Sedangkan, Kabupaten Berau belum diketahui masuk kloter berapa. Sebab, belum ditetapkan tanggal pastinya.
"Se-Kaltim hanya ada tiga kloter penerbangan, biasanya ada enam kloter. Itu di luar dari Kaltara dan Sulut yang ikut embarkasi Balikpapan," imbuhnya.
Baca juga: Sowan ke Kediaman Anre Gurutta Haji Baharuddin di Makassar, Gubernur Ganjar: Saya Merasa Tersanjung
Djaelani menambahkan, tidak ada karantina untuk keberangkatan haji tahun ini. Calon jemaah haji hanya perlu melakukan vaksin booster. Maka sudah bisa diterima di Arab Saudi.